Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Johar Baru: Polisi Sita Regulator dan Tabung Gas untuk Diselidiki

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Johar Baru melakukan penyelidikan terkait ledakan tabung gas yang terjadi di kawasan Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Saat ini sudah dua saksi yang dimintai keterangan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bahwa terjadi kebocoran gas," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Yossy Januar, Selasa, 14 Februari.

Pasalnya, ketiga korban mengalami luka bakar cukup parah. Saat ini, ketiga korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ketiga korban itu diketahui alami luka bakar 40 persen dibagian tubuhnya. Satu laki - laki dan dua perempuan alami luka bakar," ujarnya.

Dikatakan Kanit, saat kejadian, salah satu penghuni rumah hendak menyalakan kompor.

"Jadi ruangan rumah itu sudah dipenuhi gas, kebetulan salah satu penghuni hidupin gas dan langsung keluar api besar," katanya.

Sejumlah barang bukti turut diamankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tabung gas ukuran kecil dan regulator diamankan sebagai barang bukti ke Polsek Johar Baru.

"Barang bukti hanya dua yang kita amankan, gas kecil dan regulator," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang warga RT 10/03, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat terkapar setelah menderita luka bakar akibat ledakan tabung gas. Ketiga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tadi ada ledakan gas di rumah pak Jaelani. Korbannya tiga orang yang mengalami luka bakar dan salah satunya disabilitas," kata Mariyana, Ketua RW 03, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 13 Februari.