Okupansi Penumpang Meningkat, Apa Istimewanya Kereta Panoramic?

YOGYAKARTA – Antusiasme masyarakat terhadap Kereta Panoramic yang diperkenalkan KAI pada akhir tahun lalu nampaknya cukup tinggi. Hal ini terlihat dari okupansi penumpang Kereta Api Panoramic yang mencapai 85 persen per hari. Selama 12 hari dioperasikan yakni 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melayani 1.613 pelanggan Kereta Panoramic.

Sementara pada awal Februari, okupansi penumpang mencapai 107 persen yang mana 7%-nya merupakan penumpang dinamis (penumpang turun naik di stasiun antara). Selama dua hari beroperasi, yakni pada 3 dan 5 Februari, PT KAI melayani 163 penumpang. Lantas, apa istimewanya Kereta Panoramic?

Gerbong Kereta Panoramic (Foto: Istimewa) 

Apa Istimewanya Kereta Panoramic?

Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan.

Dengan menumpang kereta panoramic, penumpang bisa melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta yang sangat besar.

Keistimewaan lainnya, kereta panoramic dilengkapi dengan tirai jendela yang bisa dikendalikan secara remote atau jarak jauh. Hal ini berbeda dengan kereta biasa yang hanya bisa dibuka dan ditutup secara manual.

Selain memiliki jendela berdimensi besar di kedua sisinya, Kereta Panoramic juga memiliki atap kaca memanjang dari depan hingga belakang dan bisa dibuka atau ditutup secara otomatis.

Dari segi kenyamanan, kursi penumpang Kereta Panoramic didesain dibuat degan kulit sintesis berwarna cokelat yang empuk dan nyaman. Kursi ini bisa diputar menghadap jendela, sehingga dapat memberikan pengalaman lebih kepada penumpang.

Kereta Panoramic juga ditunjang dengan fasilitas yang membuat penumpang nyaman, seperti toilet yang luas, televisi, serta rak bagasi di ujung kereta. Setiap penumpang juga akan mendapat snack, makanan ringan, air minu, makan berat dan selimut.

Berapa Harga Tiket Kereta Panoramic?

Sekedar informasi, di bulan Februari, Kereta Panoramic beroperasi pada hari Jumat dan Minggu.

Rinciannya, tanggal 3, 10, 17, dan 24 Februari 2023, Kereta Panoramic dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan (nomor KA 44) relasi Gambir - Bandung dan pada KA Argo Wilis (nomor KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng.

Adapun di tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023, Kereta Panoramic disambungkan dengan KA Argo Parahyangan (nomor KA 51) relasi Bandung - Gambir dan KA Argo Wilis (nomor KA 5) relasi Surabaya Gubeng - Bandung.

Terkait harga tiket Kereta Panoramic, dalam aplikasi KAI Access dikatakan bahwa masyararakat perlu merogoh kocek sekitar Rp1 juta.

Bagaimana Cara Pesan Tiket Kereta Panoramic?

Menyadur VOI, berikut langkah-langkah memesan tiket Kereta Panoramic:

  • Kunjungi situs kai.id atau bisa lewat aplikasi KAI Access melalui ponsel Anda.
  • Pengguna akan menemukan kolom yang bisa diisi untuk melakukan pengecekan jadwal kereta api secara online, baik lewa website maupun aplikasi. Letak kolom berada di bagian atas untuk tampilan ponsel dan berada di bagian kiri untuk tampilan lewat PC atau laptop.
  • Isi informasi terkait stasiun asal atau stasiun awal keberangkatan Anda, disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Setelah itu isi stasiun tujuan atau stasiun yang menjadi tujuan perjalanan Anda.
  • Masukkan tanggal keberangkatan yang ingin dicek.
  • Masukkan juga keterangan penumpang, apakah penumpang dewasa atau anak.
  • Setelah itu pilih “Pesan” dan cari informasi kereta yang ingin diketahui.

Demikian informasi tentang keistimewanya Kereta Panoramic. ntuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.