Akibat Angin Kencang, Penerjun Payung Denjaka TNI Mendarat di Rumah Warga

JAKARTA - Seorang prajurit TNI Penerjun Payung gagal mendarat sempurna. Dia mendarat di halaman rumah warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Betul Mas latihan terjun Denjaka di Pondok Cabe, angin kencang, Alhamdulillah selamat,” kata Julius saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Februari.

Julius menerangkan kegiatan terjun payung yang dilakukan anggota Denjaka itu merupakan latihan rutin. Seharusnya,  prajurit tersebut mendarat di kawasan TNI di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

“(Jadi kegiatan) Rutin. (Semestinya-red) Area penerjunan di Pondok Cabe,” ucapnya.

Julius juga menjelaskan penyebab prajuritnya tidak mendarat sempurna. Lantaran angin yang cukup tinggi.

“Tadi saya terbang dari Medan ke Jakarta, lihat buih permukaan laut banyak putihnya, artinya kecepatan angin saat itu tinggi,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan bila kondisi dari prajurit dalam keadaan sehat. Kekinian, prajurit TNI tersebut telah kembali ke markasnya.

“Izin melaporkan dalam keadaan sehat dan baik,” tutupnya.