Bing AI vs Google Mana yang Terbaik Untuk Pencarian?
Kami mencoba mesin pencari versi Microsoft Bing yang didukung AI. Kotak telusurnya yang besar dan ramah pengguna. Bing memiliki respons mendetail membuatnya jauh lebih baik daripada Google. Namun kita sudah terbiasa juga dengan google yang didukung dengan google chromenya.
Microsoft Bing dan Edge bertenaga AI baru di Microsoft di Redmond Washington pada 7 Februari 2023.
Pemberitaan bermunculan terkait dengan siapa pembuat AI terbaik untuk mesin pencari Bing ataukah Google. Perdebatan tersebut juga mengundang keramaian di twitter yang menjadikan trending di dalam kategori behavior teknologi.
Microsoft Bing telah meluncurkan versi bertenaga AI dari mesin pencari, mengintensifkan persaingannya dengan Google, yang pada hari Senin mengumumkan chatbot AI-nya sendiri, Bard.
Perlombaan AI telah dimulai hari tersebut tanggal 7 Febuari 2023. Nampaknya itu diaminkan oleh CEO Microsoft Satya Nadella di hari Selasa saat peluncuran.
Google telah mendominasi pencarian selama dua dekade terakhir. Itu menyumbang sekitar 93% dari pasar mesin pencari global, sementara Bing menyumbang sekitar 3%, menurut Statcounter, layanan analisis web.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Bing juga akan melakukan pengakuisisi kembali setelah pada beberapa dekade ini Google menjadi raksasa mesin pencari.
Mesin AI bukanlah sesuatu yang murah Bing sendiri menggelontarkan dana yang tidak sedikit. Diperkirakan telah menghabiskan miliaran dollar. Jika saja taruhan ini berhasil maka Google akan diambil alih dengan sudut pandang kami yang mengaitkan beratnya browser Chrome pada laptop dan mobile.
Bing lebih ringan dengan Edge nya sehingga kedepan tinggal bagaimana marketing yang berjalan. Kesan pertama ketika anda menggunakan Bing ini akan terlihat lebih memiliki UI yang baik.
Kotak telusur yang besar yang menuliskan tanyakan apa saja kepada saya. Tentunya berbeda dengan Google yang menawarkan kotak pencarian satu baris, dan terkadang Anda mungkin tidak yakin apakah Anda salah ketik atau mengulang kata, Bing memungkinkan Anda melihat semua 1.000 karakter permintaan Anda.
Tentunya pengalaman dengan Bing saya rasa ini akan lebih enak. Perlombaan AI sudah berada di tahap level kronis dimana Google dan Bing akan benar menjadi asisten manusia.
Tata letaknya Bing lebih terlihat minimalis dan terasa lebih mudah diakses daripada tampilan Google.Kita mencobanya dengan pertanyaan Perayaan hari valentine melalui AI Bing
"Kami mau merayakan hari valentine di jogja apakah bisa diberitahu hotel mana yang bagus dan tempat makan yang indah?"
Hasilnya di Google terjadi penulisan ulang dengan adanya Bold terkait no result. Artinya dianggap itu tidak ada, tentunya ini masalah besar untuk google.
AI bing lebih terlihat menawan dengan konsep penafsiran "Hermeneutika" yang lebih bagus ketimbang Google.
Bing untuk mengembangkan AI nya juga menggunakan claim reward yang bergambar di sudut atas. Kita akan mendapatkan poin hanya dengan menggunakan Bing. Kita bisa menukar kartu hadiah gratis, game dan lain lain atau kita bisa sumbang ke lembaga non profit.
Kita juga akan menerima email tentang Microsoft Rewards, yang mencakup penawaran tentang Microsoft dan produk mitra.
Personalisasi Jawaban Bing Vs Google
Jawaban Bing untuk pertanyaan kami, meskipun umum, terasa lebih personal daripada tanggapan Google saat kami mengajukan pertanyaan yang sama.
Bing memberikan rujukan yang sangat bagus hanya saja kadang masih muncul kadang tidak muncul tentunya karena pembiayaan sangat besar.
Secara keseluruhan, saran pencarian Bing yang disesuaikan dan kotak pencariannya yang besar dan ramah pengguna membuat kami senang. Menurut kami, akan sulit bagi Google untuk bersaing dengan poin-poin tersebut kecuali Google menerapkan perubahan pada pencarian satu barisnya dan ini akan menambah masalah untuk SEO Enthusiast.