Minta Benahi Transportasi, Jokowi Sebut Selain Jakarta Kota Besar Lainnya Juga Macet
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong kota-kota besar di luar Jakarta mulai mengembangkan transportasi massal, seperti Mass Rapid Transit (MRT) atau Light Rail Transit (LRT), serta bus antarkota dan antarpulau guna mencegah terjadinya kemacetan di jalan.
"Kami harapkan kota-kota besar di luar Jakarta harus mulai berpikir ke arah LRT, MRT dan moda transportasi massal yang lainnya," katanya dikutip ANTARA, Kamis 9 Februari.
"Kalau tidak, keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, akhirnya semua orang akan sangat tergantung pada yang namanya kendaraan pribadi," sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan kemacetan saat ini tidak hanya terjadi di Jakarta, namun juga di kota-kota besar lain di luar Jakarta, seperti Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Oleh karena itu, dia selalu mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal, baik itu bus antarkota, bus antarpulau, maupun transportasi massal lainnya.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Minta Media Massa Dorong Pemilu 2024 Berjalan Jujur dan Adil
- Johnny G Plate Dipanggil Kejagung, Jokowi: Kita Hormati Proses Hukum
- Jokowi: Media Mainstream Sangat Dibutuhkan untuk Rumah Penjernih Informasi dan Membangun Optimistisme
- Presiden: Dalam Sebulan, Perpres Keberlanjutan Media Harus Rampung
"Jakarta sudah kita mulai MRT, sebentar lagi LRT jadi, sebentar lagi kereta cepat antar kota Jakarta-Bandung juga selesai," ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, dia pun berharap pembangunan Terminal Amplas di Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Pematang Siantar bisa meningkatkan budaya masyarakat menggunakan transportasi bus.