Tiba di Kantor Golkar, PKS: Silaturahmi Biasa
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar pada hari ini, Selasa, 7 Januari. Mereka mengatakan pertemuan ini hanya bertujuan untuk silaturahmi.
Pantauan VOI, tampak Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, dan rombongan. Mereka disambut Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan petinggi partai lainnya.
Sambil masuk ke dalam lobi kantor, Habib mengatakan pertemuan ini hanyalah silaturahmi biasa.
"Silaturahmi biasa dalam rangka agar suasana menjadi lebih kondusif," kata Aboe kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Selanjutnya, para elit parpol itu naik ke lantai tiga. Pertemuan dilakukan secara tertutup.
Senada, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang hadir lebih dulu mengatakan pertemuan ini bentuk silaturahmi. Sementara saat disinggung soal pasangan di Pilpres 2024, kata dia, partainya saat ini tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.
"Ya, kan, kita punya Koalisi Indonesia Bersatu," tegas Menko Perekonomian itu.
Baca juga:
- Prabowo Soal Cawapresnya di Pilpres 2024: Jangankan Kalian, Saya pun Belum Tahu Siapa
- Keinginan Surya Paloh Bertemu Megawati Disambut Baik, PDIP Welcome Jika NasDem Ingin Silaturahmi
- Baleg DPR Respons Usul Cak Imin: Ubah Kebijakan Tak Bisa Ujug-ujug, Bukan 'Mentah Siang Masak Malam'
- PDIP Sindir Partai yang Hobinya Impor Pangan
Sebelumnya, Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring minta pertemuan partainya dengan Partai Golkar pada hari ini, Selasa, 7 Februari tidak dimaknai macam-macam. Ia minta kunjungan ini tidak dicurigai.
"Soal kunjungan antar partai, mbok ya, jangan dicurigai atau segala macam, atau suudzon. Masa orang mau berkunjung sudah dinilai," kata Tifatul kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 7 Februari.
Tifatul justru menilai pertemuan antar partai, seperti PKS dan Golkar bisa membuat suasana politik menjadi sejuk. "Jangan dipertanyakan apa maksudnya, apa maksudnya ini? Ya, kita saling menyambungkan hati," ungkapnya.
"Jadi menurut saya bagus saja antar partai politik saling mengunjungi mereduksi potensi perpecahan antara bangsa di negara ini. Sebab NKRI sudah banyak perbedaannya," sambung Tifatul.