Genjot Kunjungan Wisman, Kemenparekraf Ingin Ada Penerbangan Langsung dari India ke Indonesia

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membidik negara India dalam pencapaian target kunjungan 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini.

Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan adanya penerbangan langsung dari India menuju Indonesia.

Sebab, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan dari India baru mencapai 5,61 persen.

"Tanpa penerbangan langsung, India sudah masuk posisi kelima dari kunjungan wisatawan mancanegara dengan total 5,61 persen. Nah, kami membayangkan bagaimana kalau ada penerbangan langsung," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 6 Februari.

Selama ini, kata Sandiaga, wisman asal India datang menggunakan penerbangan transit melalui beberapa negara, seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Padahal, banyak wisatawan asal negara tersebut yang menyukai Indonesia, terutama Bali.

"Waktu saya tanya, ternyata para pelaku industri Wedding Organizer di India menyatakan, Bali ini sangat cocok karena ada art dan culture yang sama, spiritualitasnya juga ada, dan dari segi biaya, ini sangat terjangkau untuk para konsumen wedding destinations dari India," jelasnya.

Menurut Sandiaga, apabila adanya penerbangan langsung, jumlah wisman asal India bisa lebih banyak.

"Jadi, kami akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mereka juga sangat ingin untuk mulai penerbangan langsung ke Indonesia, kami harus siap," tandasnya.