Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisman Tahun Ini, Kemenparekraf Bidik Wisatawan Cina, India, hingga Korsel

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih membidik wisatawan Cina untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 7,4 juta pada tahun ini.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia masih menjadi tujuan destinasi utama bagi wisatawan China.

"Berkaitan yang di depan mata kami adalah wisatawan dari Cina atau Tiongkok. Pada saat ATF kemarin, Indonesia disebutkan sebagai tujuan utama (top of mind) dari para wisatawan Cina yang mulai Februari ini akan kembali bepergian," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 6 Februari.

Sasaran kedua, kata Sandiaga, adalah wisatawan India. Sebab, tanpa ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia, wisatawan India sudah menduduki posisi kelima dalam kunjungan wisatawan nusantara dengan capaian sebanyak 5,61 persen.

Menurut informasi, Kemenparekraf akan mengajak Kementerian Perhubungan untuk berkolaborasi, sehingga nantinya bisa menyediakan penerbangan langsung India-Indonesia.

"Kalau dilihat, Malaysia dan Singapura juga masih bisa kami tingkatkan dengan bertambahnya jumlah penerbangan," ujar Sandiaga.

Nantinya, kata Sandiaga, pihaknya akan membuka penerbangan langsung ke destinasi super prioritas Labuan Bajo dan Borobudur.

Selain itu, Ia menyebut, ada peluang kunjungan juga dari wisatawan Filipina, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

"Jadi, itu yg menjadi target kami untuk penciptaan peluang 7,4 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai," pungkasnya.