Tiba di Sidoarjo Diiringi Rintik Hujan, Jokowi Siap Hadiri Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama Besok
SIDOARJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 6 Februari sore. Kepala negara dijadwalkan hadiri resepsi puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) besok Selasa, 7 Februari.
Berdasarkan dokumentasi foto resmi Biro Pers Sekretariat Presiden (BPMI), kedatangan riombongan kepala negara di Sidoarjo diiringi rintik hujan.
Meski demikian, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang telah menunggu di bawah tangga pesawat presiden langsung menyalami Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Dari Bandara Juanda, rombongan Presiden langsung menuju tempat bermalam.
Kunjungan kepala negara di Sidoarjo baru akan dimulai esok hari, menghadiri resepsi puncak 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo.
Sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 17.00 WIB, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga:
- Vonis Polisi Peraih Adhi Makayasa di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J Ditetapkan 24 Februari
- Hujan Keluhan Penonton Konser Dewa 19 Soal Shuttle Bus dari JIS ke Lokasi Parkir, Jakpro Lempar Tanggung Jawab ke Promotor
- KPPU Ungkap Dugaan Kolusi Tender Revitalisasi TIM, Jakpro: Harusnya Tak Dibuka ke Publik Dulu
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Timur, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah resepsi puncak peringatan 1 Abad NU. Acara tersebut merupakan kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU.
Selain itu, acara dilaksanakan dengan membawa tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi, dan kultural.
Puncak resepsi 1 Abad NU akan diisi amanat Presiden Joko Widodo, dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua Umum PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf yang juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.