Narativv Silangkan Soul Rock Era '80-an dan Electronic Chill dalam Love Is Always New

JAKARTA - Narativv, produser dan komposer musik serta bassis dan penyanyi utama dari band new wave Shyclops, melepas single perdana bertajuk Love Is Always New di seluruh platform musik digital pada 6 Februari.

Dalam lagu ini, Narativv coba mengeksplorasi sound dari era '70, '80, dan '90-an yang dipadupadankan dengan warna musik era kekinian.

Tidak sendiri, dalam hal proses aransemen, Narartivv berkolaborasi dengan Therry Mully untuk mencoba pendekatan baru dalam upaya mencapai titik klimaks dari sound yang mereka inginkan.

Therry Mully sendiri merupakan produser musik dan pemain kibor yang aktif bersama grup musik Jingga pada pertengahan '90-an.

Tidak hanya sampai di situ. Narativv juga menggaet grup paduan suara gospel asal Nigeria bernama ePiano untuk lagu ini. Penampilan mereka yang meriah dapat disimak pada bagian coda.

Tak dimungkiri, hadirnya paduan suara gospel ini mengingatkan kita pada lagu Man in the Mirror dari Michael Jackson atau versi live dari lagu I Still Haven’t Found What I'm Looking For milik U2.

Narativv menjelaskan, alasan dia dan Therry melibatkan paduan suara gospel karena pada awal pembuatannya, lagu ini diarahkan sebagai lagu berkategori rohani universal dari sisi lirik.

Sementara itu, Fransiscus Eko dari label Cadaazz Pustaka Musik menuturkan alasan yang membuatnya bersedia terlibat sebagai associate producer dalam single berlirik bahasa Inggris ini.

“Ada dua alasan. Pertama, keputusan Narativv melibatkan paduan suara gospel asal Nigeria. Ini adalah sebuah terobosan yang rasanya baru pertama dilakukan oleh musisi Indonesia," kata Fransiscus Eko mengawali.

"Kedua, birama lagu ini 5/4 sehingga membuat lagu yang dasarnya pop menjadi progresif. Sangat unik, kan?” lanjut dia.

Untuk menunjang visual Love Is Always New, Narativv telah merilis video lirik yang digarap sendiri dengan menggunakan ratusan potongan video dari internet yang dirajut menjadi sebuah cerita.