5 Kiat Mengajarkan Anak Memiliki Rasa Empati

JAKARTA -  Ada fasenya di mana seorang anak merasa bahwa apa yang dia miliki hanyalah untuknya dan tidak boleh dibagi. Dia mungkin juga merasa bahwa dia sangat penting sehingga harus lebih diprioritaskan dibanding orang lain.

Sekalipun wajar, anak-anak tetap harus diajarkan untuk berempati dan peduli pada orang lain. Empati adalah keterampilan yang harus dijadikan bekal untuk dia dalam menjalani kehidupan kelak. Keterampilan ini harus diberikan sedini mungkin bahkan sejak batita.

Melansir Very Well Family, Senin, 6 Februari, berikut kiat mengajarkan anak agar memiliki rasa empati.

Pastikan kebutuhan emosional anak terpenuhi

Agar anak dapat merasakan dan mengungkapkan empati terhadap orang lain, kebutuhan emosionalnya sendiri harus dipenuhi terlebih dahulu. Dia harus mengandalkan orang tua atau anggota keluarga lainnya untuk memberikan dukungan emosional sebelum dia dapat memberikannya kepada orang lain.

Ajari anak cara mengatasi emosi negatif

Emosi negatif seperti kemarahan dan rasa cemburu sangat wajar dialami anak dan orang dewasa. Tetapi anak yang diajari bagaimana menangani perasaan ini dengan cara yang positif oleh orang tua yang punya rasa simpatik lebih cenderung memiliki kecerdasan emosional dan empati yang kuat.

Labeli perasaan tersebut

Untuk membantu anak memahami emosi dan perasaan, kenali dan beri label sebanyak mungkin pada perasaan tersebut. Jika anak Anda bersikap baik terhadap seseorang, seperti dengan mencoba menghibur bayi atau teman yang menangis, katakan, "Baik sekali kamu mengkhawatirkan temanmu; Ibu/Ayah yakin itu membuatnya merasa jauh lebih baik ketika kamu menenangkannya." Jika anak Anda berperilaku tidak baik atau negatif, katakan, "Ibu/Ayah tahu kamu mungkin merasa marah tetapi itu membuat teman sedih ketika kamu mengambil mainannya darinya."

Bicarakan tentang perilaku positif dan negatif di lingkungan sekitar

Contoh perilaku baik dan buruk terus dipaparkan dalam kehidupan nyata, di buku, TV, maupun film. Diskusikan dengan anak tentang perilaku yang Anda lihat, seperti seseorang membuat orang lain sedih atau bertindak seperti pengganggu atau, sebaliknya. Seseorang membantu orang lain dan membuat orang lain merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Diskusikan berbagai jenis perilaku dan efeknya.

Berikan contoh yang baik

Anak belajar tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain dengan memperhatikan orang tua dan lingkungan sekitarnya. Tunjukkan pada anak apa artinya menjadi orang yang dermawan atau bagaimana menjadi baik dan penuh kasih. Dengan membantu anggota keluarga dan tetangga atau mendukung teman dan orang lain yang membutuhkan atau mengalami kesulitan. Anda akan mengajari anak bagaimana menjadi orang yang berempati.