Cuaca Buruk, Pemkab Kupang Ingatkan Warga Potensi Banjir dan Tanah Longsor

KUPANG - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga setempat waspada terhadap banjir bandang dan tanah longsor selama hujan lebat melanda wilayah itu.

"Cuaca buruk yang sedang terjadi di Kabupaten Kupang membutuhkan kewaspadaan dini semua masyarakat terhadap potensi terjadinya bencana alam banjir bandang maupun tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dikutip ANTARA, Minggu, 5 Februari.

Ia mengatakan hal itu terkait dengan antisipasi Pemerintah Kabupaten Kupang terhadap bencana alam selama musim hujan melanda daerah itu.

Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengingatkan para camat, lurah, dan kepala desa di daerah yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu, untuk melakukan pemantauan terhadap lokasi rawan bencana di daerah masing-masing guna memudahkan pemberian bantuan kepada warga apabila terjadi bencana alam.

"Terutama bagi warga yang bermukim di kawasan bantaran kali agar lebih waspada terhadap adanya banjir akibat luapan air banjir dari sungai yang ada di daerah ini," kata Jerry Manafe.

Dia mengatakan pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan agar melakukan evakuasi terhadap warga, terutama di kawasan bantaran kali, ke tempat yang aman dari bencana apabila curah hujan terus meningkat.

"Apalagi jika terjadi hujan lebat dengan durasi yang lama pada malam hari maka sebaiknya warga diminta mengungsi guna mengantisipasi terjadinya bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa," kata dia.

Dia juga berharap, warga Kabupaten Kupang waspada rob, angin kencang, dan pohon tumbang selama terjadinya cuaca buruk yang sudah berlangsung satu pekan yang telah menyebabkan terjadi banjir di sejumlah wilayah.

"Jangan memaksa melintas aliran sungai apabila terjadi banjir karena sangat berisiko, apalagi wilayah Kabupaten Kupang memiliki banyak sungai yang selalu dilintasi warga," kata Jerry Manafe.