Mendagri Minta Pemda di Wilayah Papua Perkuat Pembangunan SDM

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Papua memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Keberadaan SDM yang berkualitas diyakini dapat mengelola berbagai sumber daya dengan baik, termasuk yang dimiliki daerah di wilayah Papua. Upaya ini juga dapat mendukung tumbuhnya sektor swasta di daerah masing-masing," kata Mendagri dilansir ANTARA, Jumat, 3 Februari. 

Pesan tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah setanah Papua.

Dia mengatakan kepala daerah berperan penting dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Karena itu, kepala daerah perlu mengelola anggaran tersebut salah satunya untuk memperkuat kapasitas SDM seperti melalui program pendidikan dan kesehatan.

"Maka tolong fokus pendidikan anak-anak kita ini ke depan, mereka harus tetap mengikuti (pendidikan) formal dan buka juga pendidikan informal sesuai dengan potensi lokal yang ada," katanya.

Mendagri mencontohkan pendidikan informal yang dapat diberikan pemda kepada masyarakat sesuai potensi yang dimiliki. Menurutnya apabila daerah tersebut terkenal dengan potensi perkebunannya, maka pemda dapat mendorongnya melalui balai pelatihan perkebunan.

Begitu pula, lanjut dia dengan potensi lainnya seperti peternakan, pertambangan, dan perikanan. Dengan demikian, kata Tito berbagai potensi sumber daya tersebut dapat terkelola dengan baik.

 

Melalui bekal keahlian tersebut, masyarakat dapat membangun berbagai usaha sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi warga lainnya.

Keberadaan sektor usaha itu penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya masing-masing. Hal itu tentunya perlu didukung dengan kemudahan berusaha, baik bagi investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kuncinya di sana, sama investasi, membangunkan swasta di daerah masing-masing, baru bisa melompat (pertumbuhan ekonominya)," katanya.