Ciptakan Enterpreneur Tangguh, Klinik Bisnis Muhammadiyah Dipuji Sandiaga Uno
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri milad satu tahun klinik bisnis Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI).
Sandiaga Uno mengapresiasi MCEBI yang telah menciptakan banyak wirausahawan tangguh. Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno berbicara langsung, mendengar keluhan, dan memberikan motivasi kepada para enterpreneur.
Hadir juga Farras, salah satu mahasiswa yang telah mengikuti klinik bisnis di-batch pertama dan dimentori Sandiaga. Kini Farras memiliki omzet dan karyawannya meningkat.
Farras mengaku terinspirasi Sandiaga saat Klinik Bisnis di tahun pertama, bahwa Indonesia memiliki banyak ragam budaya.
Hal ini menginspirasi dirinya berjualan rempah-rempah seperti bubuk jahe, tidak disangka omzetnya melesat setelah berfoto dengan Sandiaga.
"Saat ini yang menjadi fokus saya adalah bahan baku. Kemudian saya ingin ini dijual keluar, ke turis-turis. Mungkin itu yang ingin saya minta untuk difasilitasin di tempat-tempat wisata," ujar Farras di Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Farras mengungkap kini telah memiliki 10 karyawan. Selain reseller produknya pun semakin bertambah.
Sandiaga lantas memberikan beberapa tips demi kemajuan usaha Farras. Seperti memasukkan kandungan nutrisi dan memperhatikan kemasan.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga mengapresiasi produk-produk dan usaha yang ada di tahun ini karena lebih beragam ketimbang saat meluncurkan MCEBI setahun lalu.
"Saya melihat tadi dari total saja lebih dari 300 lapangan kerja yang sudah tercipta. Tadi hanya yang ditampilkan saja. Belum lagi yang lebih-lebih kecil yang sekarang justru mendapat inspirasi dari usaha teman-temannya yang sudah lebih maju, sudah lebih berkembang," jelas Sandiaga Uno dalam keterangannya, Kamis 2 Februari.
Sandiaga Uno kemudian berpesan agar anak muda berani memulai usaha. Dia ingin anak-anak muda menjadi lebih proaktif dan menjadi agen perubahan.
"Mulailah segera sedini mungkin belajar dari rekan-rekannya berbasis silaturahmi, asah terus soft skill, terus berinovasi, berani mengambil risiko, dan tentunya kita harus terus bergerak, proaktif. Jangan menjadi kaum rebahan tapi jadilah agen perubahan," jelas Sandiaga Uno.
Baca juga:
- Baru Sebulan PPKM Dicabut, Sandiaga Uno Sebut Pariwisata di Bali Melonjak 100 Persen
- Lewat Travex, Kemenparekraf Kenalkan Aneka UMKM Indonesia ke Mata Dunia
- Guna Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Dorong Pelaku Sineas Indonesia Berani Ambil Risiko Dalam Berkarya
- IPK Indonesia Merosot 4 Poin, KPK: Ironi Tapi Tak Ada Pembenahan Sistem
Sandiaga Uno juga memastikan bakal terus berbagi pengalaman dengan para enterpreneur yang tergabung di MCEBI. Sandiaga berharap mereka bisa membantu target 4,4 juta lapangan kerja di 2024 tercapai.
"Di dunia usaha itu banyak tantangan. Tapi kita harus hadapi. Jangan kita pernah lari dari tantangan. Tapi kita hadapi dan kita berikan solusi. Iita berikan motivasi," ujar Sandiaga Uno.
Kemudian, kata Sandiaga, jika ingin sukses harus mau menghadapi dan menyikapi kegagalan. Serta harus selalu berjuang.
"Terakhir saya bilang adalah untuk MCEBI untuk terus melahirkan kader-kader muda enterpreneur-enterpreneur kita," tutur Sandiaga.