Orang yang Punya Harapan Tinggi, Punya 7 Kebiasaan Berpikir Ini
YOGYAKARTA – Harapan merupakan emosi positif yang unik karena membutuhkan kesulitan, ketidakpastian, dan kenegatifan untuk tumbuh. Menurut penulis buku Learned Hopefulness: The Power of Positivity To Overcome Depression, Dan J. Tomasulo, Ph.D., TEP., MFA., MAPP., ada pola berpikir yang dapat menumbuhkan harapan.
Orang yang memiliki harapan tinggi, menurut ulasan Tomasulo dilansir Psychology Today, Rabu, 1 Februari, pikiran akan fokus pada apa yang dapat mereka kendalikan. Nah, apabila Anda termasuk orang dengan harapan tinggi atau ingin menumbuhkan harapan sebagai motivasi melalui tantangan, berikut tanda-tandanya.
1. Berpandangan positif
Orang-orang yang memiliki harapan tinggi berusaha menuju pandangan yang positif. Tomasulo berikan analogi klasik untuk membayangkan betapa optimisnya orang dengan harapan tinggi. Mereka memandang gelas setengah penuh, bukan setengah kosong. Maksudnya, mereka bisa mengatasi segala kesulitan dengan upaya keras. Upaya diikuti dengan bersikap positif dan melihat hikmah dari setiap kesulitan.
Lebih penting lagi, orang dengan harapan tinggi tidak membiarkan keadaan menentukan respons emosional mereka. Dengan begitu, orang yang memiliki harapan tinggi merupakan pemecah masalah yang kreatif.
2. Memiliki kegigihan
Tingkat harapan seseorang berdampak besar pada kehidupan. Jadi penting untuk memahami bahwa orang yang berharap tinggi akan memiliki semangat dan energi. Mereka juga optimis tentang masa depan mereka dan percaya pada kemungkinan. Ini berarti tantangan dianggap sebagai peluang tumbuh dan belajar.
Semangat dan ketekunan adalah kunci mengapa banyak orang yang berharap tinggi berhasil. Mereka tidak hanya bangkit kembali dari kemunduran, namun tampaknya bangkit maju dan terus berjalan meski ada rintangan dan tantangan.
3. Menetapkan tujuan dan bekerja untuk mencapainya
Menetapkan tujuan sama pentingnya dengan tindakan yang akan di ambil. Baik itu tujuan yang besar maupun kecil, orang yang memiliki harapan tinggi biasanya memiliki sesuatu yang sedang mereka upayakan. Terlebih lagi, mereka biasanya memvisualisasikan tujuan mereka dan menciptakan kondisi di mana mereka mempersiapkan diri untuk sukses.
4. Dikelilingi orang-orang positif
Dengan dikelilingi orang-orang positif, cenderung membuat lebih optimis dan proaktif. Meskipun tidak menghalangi diri mereka dari orang-orang yang tidak setuju atau orang-orang yang memiliki sudut pandang yang lebih pesimistis, orang-orang dengan harapan tinggi menjaga keseimbangan. Mereka tidak membiarkan diri mereka diliputi oleh hal-hal negatif dari orang lain karena dengan mengetahui perspektif yang berbeda akan memungkinkan mereka mengembangkan rencana realistis ke depan.
5. Fokus pada saat ini
Orang dengan harapan tinggi cenderung fokus pada apa yang ada di depan mereka. Mereka tidak memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Sebaliknya, mereka tetap fokus pada apa yang terjadi saat ini. Ini memungkinkan mereka untuk tetap positif dan mengambil tindakan menuju tujuan mereka. Selain itu, mereka terus-menerus berusaha meningkatkan diri dan keterampilan mereka.
6. Percaya diri
Meskipun percaya pada diri sendiri itu penting, orang yang sangat berharap juga bisa memaafkan diri sendiri. Karena percaya diri penting dalam proses merupakan penerimaan untuk menjadi tidak sempurna, melakukan penyesuaian, dan memaafkan orang lain. Ini juga berarti mereka bersedia mengambil risiko yang wajar untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Baca juga:
7. Bersyukur
Kebanyakan orang-orang yang berharap tinggi, mereka bersyukur dan merenungkan nasib baik dalam hidup. Karena rasa syukur selalu untuk sesuatu yang telah terjadi, proses alami ini memungkinkan mereka untuk melihat dunia melalui lensa rasa syukur. Mereka juga menyadari pikiran dan emosi mereka, serta percaya bahwa kebanyakan orang baik hati.
Sebagai penutup, menurut Tomasulo, orang yang penuh harapan tahu bahwa kegagalan tidak dapat dihindari dan penting untuk belajar dari pengalaman tersebut dan bergerak maju dengan momentum positif.