Minyakita Langka di Pasaran, Mendag Zulhas: Bakal Ditambah di Februari

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan menambah produksi minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang Minyakita pada bulan Februari. Penambahan ini dilakukan karena harga Minyakita melonjak dan langka di pasaran.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan jatah minyak goreng Minyakita awalnya sebanyak 300.000 ton per bulan. Nantinya, kuota akan ditambah menjadi 450.000 per bulan selama tiga bulan mulai Februari hingga April.

“Mudah-mudahan bulan Februari nanti (tambah produksi) karena akan puasa dan Lebaran. Mudah-mudahan membanjiri pasar, sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” tutunya kepada wartawan, ditulis Selasa, 31 Januari.

Zulhas mengatakan kelangkaan Minyakita terjadi karena pengirimannya berkurang. Pasalnya, kata Zulhas, semua orang sekarang sudah membeli Minyakita, karena kualitasnya sama dengan merek-merek premium.

“Minyakita ini sekarang menjadi merek yang digemari oleh setiap konsumen, dan dia tidak hanya di pasar tradisional tetapi Minyakita ini sudah masuk ke pasar-pasar modern, retail modern,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Zulhas, penyebab lain kelangkaan Minyakita adalah pasokan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diserap untuk B35.

“Kedua, kita kemarin menambah, B20 menjadi B35, B20 itu menyedot 2 juta CPO. Jadi ada dua sebab itu,” ujarnya.