Viral Aksi Pemukulan Pemain dan Official Persis Solo Terhadap Oknum Suporter di Kabupaten Tangerang, Efek Pelemparan Batu
TANGERANG - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi pemukulan yang diduga dilakukan sejumlah pemain dan official Persis Solo. Diketahui aksi kekerasan itu terjadi karena didasari kekesalan mereka kepada pria yang diduga oknum pendukung Persita yang melakukan pelemparan batu ke Bus yang ditumpangi tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Dalam video yang diunggah akun @Viral_Ciledug, memperlihatkan satu orang pria dihajar oleh sejumlah pemain dan official Persis Solo.
Terlihat Mantan Pemain Persib Bandung, Ferdinan Sinaga adalah orang yang paling pertama menghampiri ke oknum suporter tersebut di gerai pengantaran paket di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Pria kelahiran Sumatera Utara ini memukul dengan dua tangan hingga oknum itu kehilangan keseimbangan. Kemudian dilanjutkan pemain lain dan official Persis Solo.
Berdasarkan informasi yang diterima, oknum suporter itu telah diamankan oleh pihak kepolisian. Kekinian telah dilakukan tindakan lebih lanjut.
Informasi sebelumnya, pertandingan laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persita Tangerang dengan Persis Solo di Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 28, diwarnai kericuhan oleh oknum supporter di luar Stadion.
Aksi para oknum gerombolan suporter tersebut diduga melempari bus yang membawa pemain dan Official Persis Solo dengan batu.
Dalam video yang diunggah akun instagram @timnasday45, terlihat aksi oknum gerombolan suporter melempari hingga mengakibatkan kaca depan bus pembawa pemain serta official tim Persis Solo pecah tersebut pecah.
Dihubungi terpisah Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya insiden tersebut. Kekinian ada beberapa oknum suporter telah diamankan.
Kendati demikian, saat ditanya berapa orang yang telah diamankan, mantan Kapolsek Matraman itu mengaku belum mengetahui lebih jauh.
“(Oknum Suporter sudah -red) Diamankan di Polres (Tangerang Selatan),” kata Tedjo saat dikonfirmasi, Sabtu, 28 Januari.