Mendagri Minta Kabupaten/kota di Sulsel Berkreasi Tingkatkan PAD
MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan lebih kreatif memanfaatkan potensi daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Kepala daerah harus kreatif dan pandai mencari celah agar PAD-nya dapat meningkat," kata Tito Karnavian saat memberikan arahan terkait Penanganan Pemulihan Ekonomi dan Inflasi di Makassar, Jumat, 27 Januari.
Saat ini pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi dari 24 kabupaten/kota di Sulsel masih dipegang Kota Makassar yang mencapai Rp1,3 triliun pada 2022.
"PAD Makassar lebih tinggi karena sektor swastanya lebih hidup. Untuk daerah yang lain, saya kira tentu masih harus bekerja lebih keras," ujar Mendagri.
Tito menjelaskan PAD yang lebih besar akan turut mendorong kemajuan daerah sehingg pemda harus bekerja lebih keras untuk mengupayakan pendapatan lebih besar dari anggaran belanja yang dikeluarkan
Baca juga:
Selain itu, dengan PAD yang lebih besar maka bisa digunakan membuat program, termasuk juga meningkatkan kesejahteraan pegawai berupa tunjangan sehingga dapat mencegah potensi terjadinya korupsi.
"Kalau PAD kita kecil maka susah menjalankan program. Jika pun bisa maka hanya bisa program yang standar," ujarnya.
Sementara khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan, kata Mendagri, PAD daerah yang dipimpin Gubernur Andi Sudirman Sulaiman itu relatif agak kuat. Bahkan, PAD Sulsel lebih baik dari beberapa provinsi di wilayah timur Indonesia, seperti Maluku dan Maluku Utara.