Tentang Barcelona yang Terus Diterjang Badai Masalah
JAKARTA - Musim ini klub Barcelona terus mengalami krisis, bahkan jadi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Hasil jelek di lapangan, dikombinasikan dengan pemecatan Ernesto Valverde dan seluruh badai faktor lainnya, membuat klub Catalan berada dalam periode yang paling gelap.
Semuanya muncul pada Selasa kemarin ketika Lionel Messi mengonfrontasi direktur olahraga Barcelona Eric Abidal di media sosial. Abidal sebelumnya berbicara di media lokal untuk menjelaskan semua yang terjadi di klub pada musim dingin ini, tetapi komentarnya tentang para pemain memancing tanggapan dari Messi.
Pria Prancis mengatakan, beberapa pemain tidak bahagia dan tidak bekerja keras. Lebih jauh ia mengungkap, pemecatan Valverde dan digantikan dengan Quique Setien karena keinginan sejumlah pemain.
Messi tidak menyukai pilihan kata-kata eks bek Barcelona itu dan lantas mengkritiknya. Sang kapten mengungkap kekesalannya dalam Insta Story yang sempat diunggah salah satu pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, dalam tangkapan layar.
Baca juga:
Akhir-akhir ini Messi memang kerap bertindak cepat, dan dia tidak terlihat kalem seperti biasanya. Ini karena hasil buruk Barca di lapangan. Ya, kemarahan kapten Argentina jelas terlihat baik saat latihan maupun di lapangan setiap akhir pekan.
Dalam tanggapannya, Messi mengatakan sebaiknya Abidal lebih mengkhawatirkan tugasnya sendiri. Selain itu dia bilang, para dewan klub harus melihat sedikit lebih dekat ke dalam tim terkait alasan di balik sejumlah masalah yang menggerogoti klub.
Dari pengalaman yang dimilikinya, Messi tahu, ketika komentar tentang ruang ganti Barcelona dipublikasikan maka semua mata tertuju pada dirinya. Dan jika ada orang yang tidak bisa disalahkan atas pemecatan Valverde maka itu adalah dia juga.
Barcelona sekarang dalam situasi di mana tidak seorang pun yang percaya kepada orang lain yang ada di sekitarnya, dan ketegangan sedang tinggi-tingginya. Presiden klub Joseph Maria Bartomeu tidak memercayai Abidal atas semua yang terjadi pada musim dingin ini, terutama kegagalan mendaratkan Xavi Hernandez di Camp Nou atau penyerang baru.
Sementara itu para pemain jelas sekali memliki perasaan negatif terhadap dewan, karena mereka begitu dekat dengan Valverde sebelum pemecatannya. Ruang ganti juga dikelilingi oleh ketidakpercayaan. Beberapa pemain memang senang melihat Valverde pergi, seperti Sergio Busquets, Ivan Rakitic dan Arturo Vidal, tetapi sebagian besar memiliki hubungan yang baik dengan pelatih.
Sekarang iklimnya beracun dan fakta bahwa tidak ada kapten Barca yang menghadiri konferensi pers saat atlet bola tangan Barcelona Victor Tomas mengumumkan pengunduran dirinya adalah cerminan dari hal itu.
Barcelona digerogoti masalah besar, dan badai itu sepertinya tidak akan beringsut dengan cepat.