Ganjar Pranomo Dorong Camat dan Kades Tangani Kemiskinan Ekstrem dengan Cara Ini

WONOGIRI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong kepala desa, camat, hingga bupati menggaet perusahaan terkait peluang kerja bagi warga kategori miskin ekstrem. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan melepaskan mereka dari garis kemiskinan ekstrem.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai Rapat Koordinasi Bersama Penanganan Kemiskinan dengan Pemkab Wonogiri, Sragen dan Klaten (WonoSraTen) di Balai Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis 26 Januari.

“Disnaker kita minta untuk nyari per kabupaten, butuhe (tenaga kerja) berapa, kita yang melobi untuk menitipkan keluarga miskinnya, salah satu diambil untuk kerja supaya ngopeni keluargane,” ucap Ganjar saat pengarahan.

Ganjar Pranowo disambut meriah saat melakukan kunjungan kerja di Wonogiri. (IST)

Perusahaan

Ganjar mendorong agar kepala desa, camat hingga bupati mengomunikasikan itu kepada warganya di desa. Jika perusahaan siap bantu dan butuh tenaga kerja terampil atau skilled labor, Ganjar siap bantu fasilitasi pelatihannya.

“Tapi jangan tergoda lho, ‘mumpung suadara saya menganggur ya dia saja’ jangan. Ini konteksnya penanggulangan kemiskinan ekstrem,” seloroh Ganjar.

Ganjar menegaskan upaya ini hanya satu dari banyak cara untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Apalagi beberapa perusahaan yang didata Disnakertrans Provinsi Jateng siap berkolaborasi.

“Nah dengan cara itu harapannya adalah mereka akan bisa mendapatkan kenaikan pendapatan. Sehingga dengan pendapatan yang cukup mereka akan bisa membantu keluarganya, ini salah satu saja,” jelas dia.

Ganjar menyampaikan apresiasi kepada pada kades dan camat yang hadir memberikan respon positif. Mereka pun siap melakukan verifikasi dan validasi data dalam sepekan ke depan.

“Sehingga (hasil verifikasi dan validasi) ini kita jadikan sebagai pegangan ya database untuk bisa mengintervensi,” tuturnya.

Gaanjar Pramowo memberikan bnatuan kepada sejumlah pihak di Wonogiri. (IST)

Wonogiri

Sementara itu Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menuturkan, saat ini persentase kemiskinan di wilayahnya sekitar 11,55 persen dan berada di urutan ke-19 dari kabupaten/kota se Jawa Tengah.

“Kemudian Wonogiri urutan 5 di atas Klaten dan Sragen untuk wilayah eks karesidenan Surakarta,” ucap Setyo dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, selain Setyo Sukarno, hadir juga Wabup Klaten Yoga Hardaya dan Wabup Sragen Suroto. Ganjar juga mengundang kepala desa dan camat di wilayah WonoSraTen.

Di acara itu, Ganjar memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolis pada perwakilan penerima. Antara lain bantuan pembangunan pondok pesantren senilai Rp 20 juta; bantuan sambungan listrik gratis untuk 1.457 KK; bantuan 16 unit digester biogas; bantuan KJS; bantuan RTLH; bantuan beasiswa; bantuan UMKM hingga bantuan modal kerja.