Kembangkan Sektor Parekraf 2023, Kemenparekraf Gandeng Traveloka
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Traveloka guna bekerja sama mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President of Public Policy and Government Relations and Sustainability Traveloka Widyasari Listyowulan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis capaian target di sektor parekraf, khususnya kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus #DiIndonesiaAja dapat terpenuhi.
"Akan tetapi, yang terpenting lapangan kerja yang ingin kami ciptakan adalah 4,4 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2024," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Selasa, 24 Januari.
Pada kesempatan sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kerja sama kali ini akan lebih fokus pada segmen pasar generasi Z
Sebab, pasca-pandemi generasi Z dinilai adaptif, sehingga membuat mereka dapat bekerja di destinasi mana saja dan kapan saja.
"Ini adalah modal atau kesempatan untuk kami menggali, memanfaatkan, dan memberikan beragam informasi menarik (seputar parekraf), sehingga selain bekerja di mana saja, mereka bisa berwisata di mana saja. Jadi, ini kerja sama yang bagus sekali dan baru kami lakukan dengan Traveloka," ujarnya.
Adapun tujuan kerja sama tersebut, yakni untuk mencapai target devisa Pariwisata antara 2,07 miliar-5,95 miliar dolar AS, serta kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5 juta-7,4 juta kunjungan dan wisatawan nusantara sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan.
Baca juga:
- Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3 Persen, Pengamat: Tepat di Tengah Gelombang PHK
- Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pangan Jelang Akhir Tahun, Pakar IPB: Harga Naik saat Paceklik Wajar, Tapi Jangan Impor Beras
- Peluang Besar, Pengamat: Ekonomi Digital yang Inklusif Mampu jadi Tulang Punggung Perekonomian
- Sawit RI Masih Bakal Mendominasi Pasokan Minyak Nabati Global 2023
Sementara, Co-Founder Traveloka Albert menyebut, dalam mempromosikan destinasi wisata utamanya akan diperkuat pada lima destinasi pariwisata super prioritas.
"Kami juga bisa mengembangkan Event-event, terutama pada Kharisma Event Nusantara itu bisa dipromosikan lagi, bukan cuma untuk dalam negeri, tetapi untuk masyarakat global," imbuhnya.
Sekadar informasi, Kemenparekraf dan Traveloka sudah menjalin kerja sama sejak 2018 silam.