Robot Bartender Mulai Bekerja di Tokyo
JAKARTA - Robot bartender mulai diperkenalkan menyajikan minuman di sebuah pub di Tokyo, Jepang.
Dilansir dari Reuters, robot tersebut membawa sistem otomatisasi di restoran dan toko Jepang saat negara ini menghadapi masalah tenaga kerja karena masyarakat yang memasuki usia lanjut.
Baru jaringan restoran Yoronotaki yang mengoperasikan robot ini. Robot ini bekerja dengan dilengkapi komputer tablet sebagai wajahnya. Robot ini bisa tersenyum saat mengobrol tentang cuaca sambil menyiapkan pesanan.
Robot, yang dibuat oleh perusahaan QBIT Robotics, dapat menuangkan bir selama 40 detik dan mencampur koktail dalam satu menit. Mereka juga bisa menganalisis ekspresi pelanggan dengan perangkat lunak kecerdasan artifisial.
Uji coba robot bartender di pub, yang mempekerjakan sekitar 30 orang, akan berlangsung dua bulan. Setelah itu, Yoronotaki melakukan evaluasi.
"Kami berharap ini solusi," kata Manajer Yoronotaki, Yoshio Momiya.
"Masih ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan, seperti menemukan ruang yang cukup untuk itu, tetapi kami berharap ini akan menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan."
Baca juga:
Dengan biaya sekitar 9 juta yen atau Rp1,131 miliar, robot itu sama saja dengan mempekerjakan bartender manusia selama tiga tahun.
Mencari pekerja, terutama di sektor layanan Jepang, akan semakin sulit. Padahal, pemerintah telah melonggarkan pembatasan visa untuk menarik lebih banyak pekerja asing. Tetapi, perusahaan masih menghadapi kekurangan tenaga kerja karena populasinya menyusut.
Sebab, saat ini, di Jepang masyarakatnya berada di usia yang sudah tidak produktif. Bahkan, jumlah warga yang berumur 65 tahun meningkat dan menjadi lebih dari sepertiga dari total populasi di Jepang. Dalam jasa kesehatan saja, dengan kondisi seperti ini, Jepang ditaksir akan kekurangan 380.000 pekerja pada 2025.
Jepang akan menggunakan Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai 27 Juli untuk memarkan teknologi robot. Mereka berencana menggunakan robot yang dibuat oleh Toyota Motor dan Panasonic Corp untuk membantu pengunjung, pekerja, dan atlet yang menghadiri perhelatan ini.