Kedua Kalinya, IPB Lantik Arif Satria Menjadi Rektor

BOGOR - IPB University kembali melantik Arif Satria sebagai rektor untuk kedua kalinya. Arif akan menjabat sebagai rektor masa periode 2023 hingga 2028.

Sebelumnya, Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University telah menetapkan Rektor IPB University Periode 2023-2028 dalam Sidang Paripurna Tertutup pada 9 November 2011.

Dalam sidang itu, Arif terpilih secara aklamasi dan diminta untuk meneruskan masa jabatan Rektor IPB University periode 2018-2022.

Dikutip Antara, Rabu 18 Januari, pelantikan dilakukan Di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor dan dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti, juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Selanjutnya, dari perwakilan Majelis Wali Amanat IPB nampak Ketua Majelis Wali Amanat IPB Prof Tridoyo Kusumastanto, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat IPB Dr Agus Joko Pramono dan Sekretaris Majelis Wali Amanat IPB Bambang Purwantara.

Pembacaan keputusan pengangkatan Arif Satria menjadi Rektor IPB kembali dilaksanakan oleh Sekretaris Majelis Wali Amanat IPB Bambang Purwantara pada pukul 9.30 WIB yang tertuang dalam surat keputusan Nomor 72/K/MWA IPB 2023 tentang Pengangkatan Rektor IPB 2023-2028.

Pengambilan sumpah, pelantikan serta penandatanganan berkas penetapan rektor pun dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat IPB Prof Tridoyo Kusumastanto.

Dalam sambutannya Ketua Majelis Wali Amanat IPB Prof Tridoyo Kusumastanto mengucapkan selamat kepada Rektor IPB Arif Satria serta mengapresiasi capaian Institut pertanian tersebut dari tahun ke tahun dan periode ke periode.

Tridoyo menyampaikan ke depan, amanat dari hasil musyawarah Majelis Wali Amanat IPB bahwa rektor beserta jajarannya dapat mendorong IPB menjadi kampus menghasilkan teknologi, berkontribusi pada kehidupan sosial dan menciptakan wirausaha.

"Hasil diskusi kita bersama, ke depan diharapkan IPB menjadi kampus Socio Technopreneur," paparnya