Implementasi Ekonomi Biru Terus Diakselerasi, Pemerintah Kini Rangkul Perguruan Tinggi
Ilustrasi (Foto: Dok. KKP)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) disebutkan terus mengakselerasi implementasi ekonomi biru demi upaya diversifikasi sektor produktif. Terbaru, KKP mendorong Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset terapan untuk pengembangan komoditas perikanan yang berorientasi ekspor.

Dirjen Perikanan dan Budidaya KKP Haeru Rahayu mengatakan dukungan civitas akademika sangat penting untuk memperbanyak penelitian dan inovasi teknologi terkait komoditas prioritas yang sejalan dengan program pemerintah.

“Ini merupakan niatan pemerintah mendorong ekonomi biru, sehingga dapat mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya nasional yang berkualitas dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan pers pada Selasa, 20 September.

Menurut Haeru, saat ini KKP memiliki lima strategi ekonomi biru yang salah satunya adalah pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan, khususnya untuk komoditas bernilai ekspor tinggi seperti udang, lobster, rumput laut dan kepiting.

“Sangat jelas bahwa dalam mengimplementasikan program terobosan harus mengedepankan keseimbangan aspek yang saling berkaitan satu sama lain yaitu pentingnya menjaga kesehatan ekologi dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan aspek sosial bagi masyarakat,” tuturnya.

Haeru menambahkan, untuk dapat tercapainya target produksi perikanan diperlukan sinergi antara pemerintah, swasta dan stakeholder.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Arif Satria menyampaikan bahwa mahasiswa harus berperan mewujudkan subsektor perikanan budidaya yang maju dan selalu menjadi tumpuan masyarakat

“Mahasiswa dituntut semakin semangat menggali gagasan-gagasan baru yang bisa mensukseskan pembangunan perikanan budidaya untuk kemajuan bangsa,” katanya.

Disebutkan pula jika mahasiswa harus mampu berkreasi, selalu menciptakan inovasi unggulan, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“IPB terus mendorong kreativitas mahasiswa untuk berinovasi menghasilkan berbagai produk yang solutif bagi masyarakat”, tutup Rektor IPB Arif Satria.