Garuda Indonesia jadi Maskapai Paling Tepat Waktu, Menhub: Momentum Pemulihan Industri Penerbangan Nasional
JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja Garuda Indonesia yang baru saja dinobatkan sebagai maskapai penerbangan global paling tepat waktu sepanjang 2022 oleh Official Airline Guide (OAG) Flightview.
Menurut Budi, hal ini menjadi kebangkitan industri penerbangan nasional setelah terdampak pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
"Semoga prestasi ini semakin memacu kinerja penerbangan nasional, menjadi momentum pemulihan, dan akan semakin memajukan industri penerbangan nasional," kata Budi dalam siaran persnya, Kamis, 12 Januari.
Budi mengatakan, dengan capaian tersebut, diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan dari maskapai nasional.
"Saya berharap kinerja ketepatan waktu yang baik ini dapat terus konsisten dilakukan dan dapat diikuti juga oleh maskapai nasional lainnya," ucapnya.
Baca juga:
- Raih Predikat Maskapai Paling On Time di Dunia, Garuda Indonesia: Fundamental untuk Akselerasi Kinerja Perusahaan
- Kemenhub Minta Bandara Banyuwangi Pertahankan Konsep Green Airport
- Wacana Tarif KRL Si Kaya dan Miskin, Anggaran Subsidi Tahun Ini Ternyata Dipapas Rp200 Miliar?
- Aturan Truk ODOL Makin Ketat di 2023, Ini Pengertian Over Dimension dan Over Load
Selain konsistensi pelayanan dari operator penerbangan yang harus dijaga, Budi menyebut peran serta dari masyarakat pengguna jasa penerbangan juga menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang ketepatan jadwal penerbangan.
"Manajemen waktu kedatangan di bandara harus diperhatikan, agar tidak terlalu mepet datang ke bandara, sehingga proses pre-flight seperti check-in dan boarding tidak mengganggu ketepatan waktu keberangkatan pesawat," pungkasnya.
Sekadar informasi, Garuda Indonesia berhasil meraih posisi pertama tingkat OTP sebesar 95,63 persen dengan mengalahkan sejumlah maskapai lainnya. Antara lain maskapai asal Afrika Selatan SafAir yang berada di peringkat kedua (95,30 persen), maskapai asal Jerman Eurowings di peringkat ketiga (95,26 persen), maskapai asal Thailand Thai AirAsia di peringkat keempat (92,33 persen), serta maskapai asal Korea Selatan Jeju Airlines di peringkat kelima (91,84 persen).
Hal ini menjadi kali kedua maskapai Garuda Indonesia meraih peringkat OTP terbaik, setelah sebelumnya diraih pada 2019 silam.