Viral Pelayanan iBox Senayan City Tak Ramah Berujung Permintaan Maaf
JAKARTA - Sebuah video milik akun TikTok @julio.ioio mendapatkan sorotan dari warganet di berbagai media sosial karena dia menceritakan pengalamannya berbelanja di iBox Senayan City yang katanya pelayannya tidak ramah.
Dalam video pendek tersebut, @julio.ioio yang baru saja berbelanja di Senayan City, memutuskan masuk ke dalam gerai iBox untuk melihat-lihat iPhone 12. Saat itu, dirinya yang hanya berpakaian biasa yaitu kaus, celana pendek, dan sandal jepit merasa mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari pegawai gerai iBox.
"Bayangin mereka enggak welcome banget karena gue pakai pakaian kayak gini," kata @julio.ioio pada video yang viral tersebut.
Saat mengunjungi gerai iBox tersebut, dia mengaku tidak digubris oleh pegawai yang ada di toko tersebut. Bahkan, ketika dirinya menanyakan perbedaan iPhone 11 dan iPhone 12 pegawai yang melayaninya tidak menjawab.
"Jadi staf di sana tuh kurang ramah banget. Gue nanya bedanya iPhone 12 dan iPhone 11 apa enggak dijawab," ungkapnya.
Karena pertanyaannya tak dijawab oleh pegawai di iBox tersebut, dia kemudian untuk memutuskan membeli iPhone 12 Pro. Namun, saat itu dia mengaku pegawai yang melayaninya tidak ramah meski dirinya telah membeli barang dari toko tersebut.
"Gue lihat iPhone 12 Pro enggak ada satu menit habis itu gue bilang ke mbaknya, 'saya mau yang ini satu, warna emas'. Bayangin sudah sampai gitu saja mbaknya enggak percaya sampai dia manggil temannya terus bilang, 'tolong dong urus ini orang'," ungkap dia.
"Gue pengin bilang, melayani seseorang itu enggak harus dilihat dari tampilannya," imbuh dia.
Video ini lantas viral di berbagai media sosial dari mulai Instagram hingga Twitter. Banyak warganet yang mengomentari video ini dan mengatakan @julio.ioio hanya ingin viral tapi ada juga yang mengaku pernah mendapatkan perlakuan yang sama dari gerai tersebut.
Menanggapi video yang viral ini, iBox pun membela diri. Melalui Head of Communication PT Erajaya Swasembada, Djunaidi mengaku pihaknya telah mewawancarai pegawai yang terlibat dan meneliti kegiatan pemilik akun @julio.ioio lewat kamera pengawas atau CCTV.
Hasilnya, Djuanaidi mengklaim pegawai iBox yang bersangkutan telah menyambut pemilik akun @julio.ioio disertai dengan salam.
"Staf kami kemudian menawarkan untuk membantu memberikan informasi, namun customer diam saja. Syaf kami tetap mendampingi sampai customer berada di booth iPhone," kata Djunaidi saat dikonfirmasi , Minggu, 27 Desember.
Baca juga:
Dia mengatakan, stafnya tetap menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan oleh akun @julio.ioio hingga akhirnya dia memilih iPhone 12 Pro 256 GB.
Selanjutnya, pegawai itu meninggalkannya karena merasa pekerjaannya sudah selesai. Sebab, iPhone yang dibeli pemilik akun TikTok itu tinggal dipasangi lapisan anti gores.
Melihat adanya perbedaan antara kronologis kejadian yang disampaikan oleh staf dengan narasi video yang beredar, Djunaidi menyebut Erajaya @julio.ioio untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Kami telah mengundang pemilik akun TikTok @julio.ioio melalui direct message dan WhatsApp untuk dapat bersilaturahmi, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Dengan ini kami menghimbau agar yang bersangkutan dapat meluangkan waktu-nya untuk dapat bertemu dengan perwakilan kami," jelas Djunaidi.
Setelah adanya klarifikasi tersebut, @julio.ioio kemudian menyampaikan permintaan maafnya lewat akun TikTok miliknya. Dia membantah jika video itu diunggahnya karena dia ingin viral.
Menurutnya, video tersebut sengaja diunggah agar iBox dapat memperbaiki kinerja para pegawai di gerai Apple tersebut.
"Kalau iBox merasa dirugikan, gue mohon maaf sebesar besarnya. Ini murni hanya pendapat customer. gue enggak ingin viral juga, ngapain. Bisa jadi ini jadi masukan buat iBox untuk improve. Tapi kalau tersinggung, gue minta maaf," kata @julio.ioio.
Selain itu, @julio.ioio juga mengakui pegawai iBox memang menjawab pertanyaannya. Namun dia merasa kurang puas dengan jawaban yang diberikan dan menilai pegawai tersebut melayaninya dengan tidak niat atau ogah-ogahan.
"Pertanyaan pertanyaan yang gue tanya (kepada staf iBox, red), jawabannya kurang puas, menurut gue. Menurut gue, ogah-ogahan. Makanya, di video itu kan sebenarnya opini customer," ungkap dia.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan video soal tak ramahnya pegawai iBox itu hanyalah opini pribadinya sebagai customer dan tidak ada niatan lainnya. Lagipula, dia akan tetap menjadi pelanggan setia gerai tersebut untuk membeli produk Apple.
"Gue tetap pelanggan setianya iBox kok Mau beli Macbook Pro Touchbar, iPad Pro sudah gitu iPhone. iPhone gue ada dua, itu gue beli semua di iBox. Tapi kalau tersinggung gue minta maaf," pungkasnya.