Pencarian 6 Penumpang KM Kasman Tenggelam Berlanjut
MAKASSAR - Pencarian enam orang korban hilang dalam tragedi tenggelamnya KM Kasman Indah 06 di sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, tetap berlanjut.
Informasi pencarian dan titik lokasi yang dicurigai menjadi tempat terdamparnya korban terus diperbaharui melalui hubungan komunikasi telepon dengan aparat pemerintah desa di Kecamatan Pasimasunggu.
Kepala Desa Bontobaru Daeng Malimbang menerangkan belum ada tanda penemuan berarti yang bisa dikaitkan dengan KM Kasman Indah 06 bersama keenam orang korban hilang.
"Ditilik dari lokasi awal tenggelamnya kapal, maka akan sangat bisa jadi bangkai kapal dan korban, terseret arus gelombang ke arah Pulau Batu Sokbolo di sisi sebelah barat, Pulau Bembe, Desa Tanamalala," ujar dia dilansir ANTARA, Rabu, 11 Januari.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Tanamalala Nurdin MS yang membenarkan belum adanya tanda barang dan atau bangkai hewan terdampar yang bisa dihubungkan dengan peristiwa naas tenggelamnya KM Kasman Indah 06.
Baca juga:
- Lukas Enembe Gunakan Rompi Oranye Tahanan KPK, Langsung Dibantarkan ke RSPAD
- Pemerintah Siapkan Alternatif Cegah Kekosongan Pemerintahan di Papua
- Ngambek Ditanya Hubungan Spesial dengan Brigadir J Jadi Alasan Putri Candrawathi Ogah Diperiksa LPSK
- 19 Provokator Saat Rusuh Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap
Kendati begitu, pihaknya menyebut akan adanya kemungkinan kapal dan korban terdampar di sekitar Batu Sokbolo dan Pulau Janggo, gugusan pulau kosong tak berpenghuni yang berada di wilayah Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu.
Guna memaksimalkan upaya pencarian korban, Kades Tanamalala akan tetap bersinergi dengan warga untuk menyisir tumpukan sampah dan limbah kiriman dari luar daerah yang terdampar di sekitar wilayah desanya.