Ini Prediksi IHSG Kamis dan Beragam Sentimennya
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguji critical support di level 6.500 pada perdagangan hari ini Kamis 12 Februari.
Phintraco Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG sejalan dengan pelebaran negative slope MACD seiring Stochastic RSI yang kembali bergerak turun. Dari luar negeri, sentimen pada perdagangan besok akan datang dari data inflasi Desember Amerika Serikat dan China yang dirilis pada Kamis.
"Hal ini menjadi sentimen utama untuk pasar modal di mana akan mempengaruhi tindakan investor dalam berinvestasi apabila disusul oleh agresivitas kenaikan suku bunga acuan yang akan melemahkan rupiah," tulis Phintraco, dalam risetnya.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo menambah daftar sektor usaha yang wajib menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri. Salah satu sektor yang menjadi sasaran kebijakan ini adalah manufaktur.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
"Ini berpotensi meningkatkan ekspor dan surplus neraca perdagangan, sejalan dengan peningkatan devisa. Selain itu, diharapkan berdampak positif untuk pendapatan negara,” lanjut Phintraco.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari Kamis ini di antaranya adalah MAPI, BRIS, TPIA, ABMM, ADRO, ANTM dan PTBA.