Plafon Kantor DPRD Kepri Ambruk Dihantam Angin Kencang
TANJUNGPINANG - Plafon di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepulauan Riau (DPRD Kepri) ambruk dihantam cuaca ekstrem dan angin kencang.
Kepala Bagian Umum, Humas dan Protokol Sekretariat Dewan Isnaini Bayu Wibowo menyebut plafon ambruk itu mengenai bagian lobi dan ruang rapat utama sidang paripurna, namun tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Kebetulan hari ini tak ada kegiatan di kantor, karena anggota dewan sedang ada agenda di daerah pemilihan masing-masing," katanya di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang dilansir ANTARA, Rabu, 11 Januari.
Pria akrab disapa Bowo itu mengatakan kejadian plafon ambruk tersebut baru pertama kali terjadi, setelah 10 tahun kantor DPRD Kepri berdiri yang terhitung sejak tahun 2012.
Menurutnya insiden ini murni dipicu bencana alam, sehingga pihaknya tidak dapat melakukan upaya pencegahan.
Baca juga:
Dia juga belum dapat memastikan nilai kerugian materiil imbas ambruknya plafon kantor DPRD Kepri, karena akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri melalui Bidang Cipta Karya.
"Pak Sekdaprov Kepri sudah meminta Dinas PUPR mendata kerusakan plafon ini untuk segera diperbaiki agar jangan sampai mengganggu aktivitas di kantor DPRD," ungkapnya.
Puing-puing plafon ambruk tersebut sampai saat ini masih terlihat berserakan di lantai kantor DPRD Kepri. Sejumlah pejabat PUPRP dan anggota DPRD Kepri datang silih berganti memantau kondisi di lapangan setelah insiden plafon ambruk itu terjadi.