Dua Saham Pendatang Baru Bakal Tercatat di Bursa Efek Hari Ini, Total Kapitalisasi Pasarnya Rp1,24 Triliun
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan lagi perusahaan yang melepas sahamnya ke publik. Kali ini, jumlahnya dua perusahaan dan akan langsung dicatatkan secara bersamaan pada hari ini (Senin, 9 Januari).
Mengutip keterangan BEI, dua perusahaan itu antara lain PT Sunindo Pratama Tbk dan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk.
Secara rinci, saham Sunindo Pratama dengan kode SUNI akan tercatat di papan utama BEI. Perseroan akan menjadi perusahaan tercatat ke-5 yang tercatat di BEI pada tahun ini
Sunindo Pratama bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Gas, Air & Coal. Adapun industri perseroan adalah Oil, Gas & Coal Support dengan subindustri Oil, Gas & Coal Equipments & Services.
Harga penawaran SUNI Rp300 per saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2,5 miliar, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp750 miliar.
Baca juga:
- IPO Rp1,49 triliun, Bank Sumut Siap Kebut Ekspansi Kredit hingga Layanan Digital
- Modal Bertambah Rp4,13 Triliun dari Rights Issue, BTN Dapat Tugas Melipatgandakan Penyaluran KPR
- Saat Bos OJK Minta Pelaku Usaha Pertebal Pencadangan, BRI Justru Berkomitmen Tetapkan Rasio Dividen 70 Persen dari Laba
- Akuisisi 31,45 Persen Saham Supreme Energy, Inpex Mulai Gabung ke Proyek Panas Bumi Rajabasa
Sementara, saham Cakra Buana dengan kode CBRE kan tercatat di papan pengembangan BEI. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-6 pada tahun ini.
Cakra Buana bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas & Coal. Adapun industri perseroan adalah Coal dengan subindustri Coal Distribution.
Harga penawaran CBRE Rp108 per saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 4,54 miliar lembar saham. Dengan catatan ini, kapitalisasi pasar saham CBRE sebesar Rp490,1 miliar.
Selain itu, akan dicatatkan pula waran CBRE dengan kode CBRE-W. Exercise price dari CBRE-W adalah senilai Rp258.
Dari data di atas, maka total kapitalisasi pasar dua saham pada saat pencatatan itu sebesar Rp1,24 triliun.