Satu Warga Meninggal Saat Banjir di Perumahan Dinar Indah Semarang, Diduga Terkunci di Rumah

SEMARANG - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia diduga terkunci di dalam rumah saat banjir melanda kawasan Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah.

Camat Tembalang Cipta Nugraha membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat banjir tersebut.

Namun, Cipta belum bisa menjelaskan identitas korban meninggal dunia tersebut karena masih dalam penelusuran.

"Ini ada satu yang meninggal dunia, lagi dicari data lengkapnya," katanya dikutip ANTARA, Jumat, 6 Januari.

Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes  Irwan Anwar juga membenarkan adanya warga yang meninggal dunia saat banjir yang disebabkan luapan Sungai Babon itu.

Menurut dia, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," katanya.

Banjir yang melanda Dinar Indah saat ini sudah mulai surut. Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.

Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun.

Banjir mengakibatkan puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah di Kecamatan Tembalang terendam usai diguyur hujan.