Kecelakaan Sadis di India, Perempuan Ditabrak Mobil dan Badannya Terseret Sepanjang 10 Km
JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang wanita berusia 20 tahun di ibu kota India, Delhi pada 1 Januari, bikin geger negeri ini.
Perempuan itu baru saja kembali dari kerja pada dini hari setelah perayaan tahun baru. Dia membawa skuter yang bertabrakan dengan sebuah mobil.
Di dalam mobil itu ada lima orang. Parahnya, mobil tersebut terus berjalan sepanjang 10 Km sambil menyeret tubuh perempuan tersebut.
Dari sejumlah rekaman CCTV, terlihat tubuh perempuan itu ada di bawah mobil.
Kecelakaan di jalan sebenarnya biasa terjadi di India - dan membunuh ratusan ribu orang setiap tahun. Namun yang ini berbeda.
Dianggap kasus yang sangat mengerikan ini telah mendapat perhatian nasional dan menghasilkan liputan media yang luas, dilansir dari BBC, Selasa 3 Januari.
Surat kabar Indian Express melaporkan, tubuh wanita itu terseret di sepanjang jalan selama hampir satu jam. Yang aneh, kecelakaan ini terjadi pada perayaan Tahun Baru - ketika ribuan polisi dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan Delhi -
Kelima pria di dalam mobil tersebut berada dalam tahanan polisi dan belum membuat pernyataan apapun.
Baca juga:
- Pos Pendakian Gunung Slamet via Purbalingga Terapkan Buka Tutup Jalur Bersandar Cuaca Terkini
- Disentil Jokowi Soal Tanggul Pesisir Jakarta, Pj Gubernur Heru Kumpulkan Jajarannya
- Bocah 15 Tahun yang Tewas di Greenwich BSD City Dibunuh karena Dendam Lama
- Ketua Relawan Anies di Kota Bukittinggi Dikeroyok, Polisi: Ini Masalah Utang Piutang
Keluarga tak percaya begitu saja kalau korban meninggal akibat kecelakaan. Mereka menduga korban dilecehkan terlebih dahulu karena kondisi tak berbusana saat ditemukan.
Namun polisi India menepis duggaan itu.
"Semua cedera terjadi karena benturan benda tumpul dan kemungkinan karena kecelakaan kendaraan dan menyeret. Selain itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa tidak ada cedera yang mengarah pada serangan seksual," menurut pernyataan dari pejabat polisi senior Delhi Sagar Preet Hooda.
Para pelaku mengaku tidak mendengar teriakan korban karena sedang memutar musik keras di dalam mobil. Laporan mengatakan orang-orang itu mabuk.