Faisal Basri Gaungkan Nama Budi Gunadi sebagai 'Panglima Perang' Penanganan COVID-19

JAKARTA - Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri menyambut baik masuknya Budi Gunadi Sadikin dalam jajaran kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Sebab, Faisal menilai, Budi membawa harapan dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air.

Faisal mengatakan, pola pikir Budi yang tidak mengedepankan ekonomi dalam penanganan dampak COVID-19 memunculkan harapan penanganan pandemi akan lebih baik. Apalagi, katanya, Budi termasuk sosok yang selama ini mau berbicara dengan para ahli epidemiologi.

"Pak Budi Gunadi itu dia menyadari sekali sebagai ketua Satgas PEN bahwa apapun yang kami lakukan, dia katakan itu akan sulit mencapai hasil yang baik sepanjang pandemi tidak dikendalikan dengan baik. Jadi bertolak dari sini saya punya optimisme," ucapnya, dalam diskusi virtual, Rabu, 23 Desember.

Lebih lanjut, Faisal juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi sebagai panglima perang dalam penanganan pandemi COVID-19. Menurut dia, Jokowi harus mendukung Budi, agar tidak ada menteri yang mengganggu kerjanya.

"Saya berharap menteri-menteri lain jangan gerecokin, kan ada menteri yang gerecokin diskon pariwisata, penghapusan airport tax itu kan kacau. Tunjuk panglima perang menghadapi COVID-19, dan dia adalah Budi Gunadi Sadikin, di-backup oleh Pak Presiden," ucapnya.

Dengan menujuk Budi Gunadi sebagai panglima perang, kata Faisal, akan muncul confident dari kalangan dunia usaha itu dan dari kalangan masyarakat. Menurut dia, dengan satu komando, jalan penanganan COVID-19 akan jelas. Hal ini juga dapat membuat masyarakat berani untuk berbelanja kembali.

"Kalau sekarang menurut saya mohon maaf kalau saya salah, sekarang itu kesan saya adalah rakyat udah masa bodo. Rakyat udah tidak percaya dengan pemerintah, bikin kerumunan baru, bikin rapat kerja di Bintan tuh Airlangga Hartarto," tuturnya.