Ketat Awasi Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Catat Hemat Anggaran Hingga Rp200 Miliar
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan telah melakukan tugas dan fungsi pengawasan yang ketat terhadap penyaluran BBM subsidi. Erika mengatakan, sepanjang tahun 2022, BPH Migas telah melakukan verifikasi terhadap volume penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang disubsidi.
Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan, terdapat koreksi terhadap volume penyaluran JBT minyak solar. Sampai dengan bulan November 2022 telah dilakukan koreksi sebesar 20.086,467 kl atau kurang lebih setara dengan Rp200 miliar.
"Kami melakukan verifikasi volume kemudian kami melaporkan pada Kementerian Keuangan berapa volume yang tersalurkan itu yang dapat dimintakan subsidinya," ujarnya yang dikutip Sabtu 31 Desember.
Erika menambahkan, hasil verifikasi tersebut juga telah dilaporkan kepada Kementerian Keuangan sehingga dialihkan menjadi BBM non subsidi.
Lebih jauh Erika menambahkan jika selama tahun 2022, BPH Migas telah menyetorkan Rp1,31 triliun kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). "PNBP BPH Migas telah mencapai Rp1,309 Triliun atau 128,55% dari target sebesar Rp 1,018 triliun," imbuh Erika.
Dari sisi realisasi anggaran, Erika mengatakan BPH Migas berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp246,90M atau 96,39 persen dari pagu anggaran Rp256,14M.
"Hal ini akan menjadi capaian realisasi anggaran tertinggi. Peningkatan realisasi anggaran ini juga dibarengi dengan peningkatan kinerja pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja instansi," papar Erika.
Pada bidang gas bumi, BPH Migas telah menetapkan 4 penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa dari 2 target yang telah ditetapkan, yaitu penetapan tarif untuk PT Transportasi Gas Indonesia ruas transmisi Grissik - Duri, PT Pertamina Gas HGBT ruas Gresik - Semarang, Looping Gresik - PKG, Gresik - PLN Gresik, PT Triguna Internusa Pratama ruas Tambun Tegalgede dan PT Perta Daya Gas ruas Lapangan Arar - PLTMG Sorong.
Baca juga:
Pada Tahun 2022 juga ditetapkan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil untuk 20 kab/kota dan 1 provinsi dari target 17 kab/kota. Selain itu, dalam hal Pembangunan infrastruktur gas bumi melalui pipa, saat ini telah mencapai 21.413,94 km (dari target 19.300 km) dengan rincian panjang pipa transmisi 5.299,36 km, panjang pipa distribusi 6.157,82 km dan panjang pipa jargas 9.956,76 km.