Ditunjuk Jadi Menag, Gus Yaqut Tak Mau Agama Jadi Alat Politik Menentang Pemerintah
JAKARTA - Menteri Agama yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yaqut Cholil Qoumas tak mau agama menjadi alat politik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan. Gus Yaqut menjanjikan membuat agama yang ada di Indonesia menjadi inspirasi bukan aspirasi.
"Pertama yang saya lakukan adalah menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Artinya apa, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan sebagai alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin tujuan yang lain," kata Yaqut dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube, Selasa, 22 Desember.
Dia menilai, agama yang ada di Indonesia harusnya bisa menjadi pembawa nilai kebaikan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, dirinya juga akan berupaya meningkatkan persaudaraan antar umat Islam yang merupakan golongan mayoritas di Tanah Air sembari berupaya mempererat persatuan antar beragama.
"Kenapa ini penting kita tahu bahwa Indonesia ini merdeka, negara ini lepas dari jajahan kolonial karena perjuangan semua agama. Bukan hanya Islam, umat muslim. Maka penting ukhuwah wathoniyah ini kita bangkitkan kembali agar tidak ada satu kelompok pun, tidak ada satu agama yang mengklaim memiliki negara," tegasnya.
"Semua berhak memiliki negara ini," imbuhnya.
Terakhir, dia juga akan berupaya memperkuat ukhuwah basyariyah antar sesama umat manusia atau persatuan sesama umat manusia yang sesuai dengan ajaran sahabat Nabi Muhammad SAW. "Saya sering mengutip yang disampaikan oleh sahabat Nabi, Sahabat Ali bahwa mereka yang tidak bersaudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan,” tuturnya.
"Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi bagi seluruh warga bangsa ini. Jika ini dilakukan maka saya meyakini Indonesia ke depan jauh lebih tentram dan pembangunan yang telah disampaikan oleh beberapa calon menteri tadi, itu akan mudah diwujudkan," imbuh Gus Yaqut.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Yaqut Cholil Choumas (Gus Yaqut) sebagai Menteri Agama. Gus Yaqut akan menggantikan Fachrul Razi di Kabinet Indonesia Maju.
"Bapak Yaqut Cholil akan diberikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama,"
Usai dipanggil Jokowi, Gus Yaqut tampak mengenakan baju kemeja putih dibalut jaket biru dan duduk di deretan para menteri baru yang terpilih dalam reshuffle kabinet kali ini.
Gus Yaqut akan dilantik menjadi Menag besok, Rabu, 23 Desember di Istana Negara, bersama lima menteri baru lainnya.