Jadi Menparekraf di Masa Pandemi, Sandiaga: Tugas Sangat Berat
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno menyebut penunjukkannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ole Presiden Joko Widodo merupakan tugas yang berat.
Sebab, pandemi COVID-19 yang melanda saat ini membuat sektor usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif terpuruk. Ia harus kembali mebangkitkan sektor tersebut.
"Tugas dan amanah yang disampaikan oleh bapak presiden dan wakil presiden teramat sangat berat. Karena, melanjutkan agenda pembangunan terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi COVID-19," kata Sandiaga di Istana Merdeka, Selasa, 22 Desember.
Sandiaga menuturkan, dirinya juga harus menyelamatkan jutaan lapangan pekerjaan yang di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif yang sedang terpuruk akibat krisis kesehatan saat ini.
Karena itu, Sandiaga akan memperkuat kolaborasi dengan semua jajaran pemerintah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan menjadi lokomotif pasca pandemi COVID-19 untuk kita melanjutkan agenda-agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia," tutur dia.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
“Yang kedua saya ingin mengenalkan tapi kita semua sudah tahu Bapak Sandiaga Uno. Beliau dulu wakil Gubernur DKI Jakarta, Ketua HIPMI dan saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimipin kementerian pariwisatan dan ekonomi kreatif,” kata Jokowi mengenalkan menteri barunya di Istana Negara.
Sandiaga saat diperkenalkan Jokowi memberikan salam dengan membungkukkan diri. Sandiaga mengenakan jaket biru serta masker.
Selain Sandiaga, Jokowi juga menunjuk lima menteri baru dalam kabinetnya mereka adalah Tri Risma Harini sebagai Menteri Sosial (Mensos), Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Coumas sebagai Menteri Agama, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.