Lion Air Pastikan Tak Ada Penundaan Penerbangan di Tengah Cuaca Ekstrem
JAKARTA - Lion Air Group memastikan tidak akan penundaan penerbangan atau delay, seiring dengan adanya prakiraan cuaca ekstrem di akhir Tahun 2022 yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
President Director of Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan seluruh armada Lion Air Group baik Batik Air, Lion Air, Wings Air, dan Super Air Jet bakal tetap terbang sesuai jadwal.
Meski begitu, lanjut Daniel, pihaknya akan sangat concern terhadap keselamatan atau safety penumpang.
"Cuaca memang kami selalu dari awal sampai akhir monitor dan sekarang memang kondisinya seperti saat ini, sedang hujan, tetapi masih dalam kategori aman untuk terbang. Enggak, enggak (ada delay), kita sudah antisipasi. Tetap keselamatan yang jadi perhatian kita," tuturnya kepada wartawan, Rabu, 28 Desember.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan pihaknya sudah memantau cuaca sejak dari mulai terbentuknya Topan Darian di Samudera Hindia pada pekan lalu.
Daniel juga mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak penyedia cuaca internasional untuk memantau pergerakan cuaca.
Baca juga:
- Penumpang Melonjak saat Natal dan Tahun Baru, Maskapai Ajukan 98 Extra Flight
- Jumlah Penumpang Pesawat Selama Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus 3,1 Juta Orang
- Jumlah Pesawat Terbatas, Bos AP I Khawatir Harga Tiket Naik Saat Natal dan Tahun Baru 2023
- Maskapai Wings Air Bakal Buka Penerbangan ke Boven Digoel, Papua Selatan
"Kita pantau terus. Jadi keselamatan penumpang jadi prioritas kami. Terus kemudian juga dari sisi 2 hingga 3 hari ke depan mudah-mudahan cuaca menjadi semakin membaik lagi," jelasnya.
Kata Daniel, pihaknya juga sudah menginstruksikan seluruh pilot Lion Air Group terkait putusan layak terbang dari setiap armadanya.
"Pasti, semua tergantung decision di pilot-nya. Tetap prioritas adalah keselamatan," tuturnya.