6 Buah Rendah Kalori, Cocok Buat Cemilan Tanpa Takut Gemuk
YOGYAKARTA – Makanan rendah kalori umumnya banyak mengandung serat dan bermanfaat ganda. Selain menyehatkan juga bisa membantu menurunkan berat badan. Terlebih lagi kalau Anda suka ngemil, buah ini bisa jadi alternatif camilan di rumah. Tertarik menyimpan buah rendah kalori di bawah ini?
1. Jeruk bali
Jeruk bali umumnya dikaitkan dengan diet dan penurunan berat badan. Setengah jeruk bali seberat 123 gram, hanya mengandung 37 kalori tetapi menyediakan 51% dari Nilai Harian (DV) untuk vitamin C. Varietas buah yang berwarna merah juga menyediakan sedikit vitamin A. Terlebih lagi, jeruk buah memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti ia melepaskan gula ke aliran darah Anda lebih lambat.
Sebuah ulasan dilansir Healthline, Rabu, 28 Desember, menunjukkan bahwa diet jeruk bali membantu penurunan berat badan, mengurangi lemak tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah. Plus, jeruk bali tinggi naringenin, sejenis flavonoid dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi dari diabetes dan penyakit jantung.
2. Apel
Dalam satu buah apel mengandung 5,4 gram serat dan kalori 116. Sebuah studi menunjukkan bahwa kelompok kotrol yang mengonsumsi apel tiga, buah pir tiga, dan kue gandum tiga, dapat menurunkan berat badan 0,93 kilogram selama 10 minggu.
Selain itu, sebuah studi observasi pada 124.086 orang menetapkan bahwa orang yang makan apel kehilangan rata-rata 0,56 kg per porsi harian selama periode 4 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa apel paling baik dimakan utuh - daripada dijus - untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan, Di dalam buah apel, mengandung senyawa alami polifenol yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan peradangan.
3. Buah beri
Buah ini adalah pembangkit tenaga nutrisi rendah kalori.Misalnya, satu cangkir raspberry hanya mengandung 64 kalori tetapi menyediakan 36% DV untuk vitamin C dan mangan, serta 12% untuk vitamin K.Sedangkan satu cangkir stroberi mengandung kurang dari 50 kalori dan menyediakan 3 g serat makanan, serta 99% DV untuk vitamin C dan 26% untuk mangan.
Buah beri juga terbukti mengenyangkan. Selain itu, makan buah beri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan peradangan, yang mungkin sangat membantu orang yang kelebihan berat badan.
4. Markisa
Buah markisa berasal dari Amerika Selatan, memiliki kulit luar yang keras dan dapat dimakan. Satu buah markisa ungu seberat 18 gram hanya mengandung 18 kalori dan merupakan sumber yang kaya serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan potasium.
Untuk buah sekecil itu, buah markisa mengandung banyak serat makanan. Di samping itu, serat dalam buah dapat memperlambat kerja pencernaan sehingga membantu kenyang lebih lama untuk mengendalikan nafsu makan. Selain itu, biji markisa menyediakan piceatannol, zat yang terkait dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan.
Baca juga:
5. Kiwi
Kiwi berukuran kecil, berwarna coklat dengan daging berwarna hijau terang atau kuning dan berbiji kecil berwarna hitam. Sangat padat nutrisi, kiwi merupakan sumber vitamin C, vitamin K, folat, dan serat yang sangat baik, dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Dalam sebuah penelitian, 41 orang dengan pradiabetes makan dua kiwi emas per hari selama 12 minggu. Mereka mengalami kadar vitamin C yang lebih tinggi, penurunan tekanan darah, dan pengurangan lingkar pinggang 3,1 sentimeter.
6. Jeruk
Semua buah jeruk, kalori dan tinggi vitamin C serta serat. Jeruk juga sangat mengenyangkan. Sementara banyak orang mengonsumsi jus jeruk daripada irisan jeruk, penelitian telah menemukan bahwa makan buah utuh tidak hanya menghasilkan lebih sedikit rasa lapar dan lebih sedikit kalori.
Itulah keenam buah rendah kalori yang bisa buat camilan alterntif tanpa takut gendut. Tertarik menyimpan di lemari pendingin di rumah? Catat daftarnya.