Catur Bakal Bisa Dimainkan di Metaverse, Federasi Catur Internasional Gandeng Avalanche
JAKARTA – Federasi Catur Dunia (FIDE) berkolaborasi dengan Avalanche (AVAX). Kemitraan tersebut ditujukan untuk memperkenalkan catur ke dunia Web3. Pihak Avalanche mengumumkan kerja sama tersebut pada 23 Desember . Dengan begitu, permainan catur berpotensi dapat dimainkan di metaverse.
Informasi saja, Fédération Internationale des Échecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia adalah organisasi yang menaungi berbagai federasi catur yang ada di berbagai negara. FIDE juga kerap mengawasi kejuaraan catur dunia.
Pihak FIDE memaparkan bahwa permainan papan catur kuno yang berasal dari India itu telah berevolusi selama berabad-abad dan kini memasuki ranah digital. Setiap harinya terdapat 100 juta orang di dunia bermain catur online yang bersaing dalam 25 juta pertandingan digital per hari.
FIDE yakin dengan memperkenalkan catur ke dalam Web 3 akan menandai tahap evolusi berikutnya dalam permainan. Sebagai bagian dari kemitraan, Avalanche (AVAX) dan Core, dompet mandiri yang dikembangkan oleh Ava Labs, akan tampil sebagai sponsor di turnamen FIDE. Ini termasuk kejuaraan World Rapid dan Blitz 2022 yang dimulai pada 25 Desember di Kazakhstan.
Baca juga:
Melansir CryptoSlate, Avalanche dan Core akan berinvestasi dalam pengembangan produk terkait catur FIDE di jaringan, menurut siaran pers. Ava Labs, perusahaan pengembangan di belakang Avalanche, akan bekerja sama dengan FIDE untuk menggunakan blockchain guna memecahkan tantangan dalam catur dan mengurangi inefisiensi operasional untuk pemain dan federasi. Kemitraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan integritas permainan, mengikutsertakan generasi baru pemain, dan meningkatkan inovasi.
FIDE akan menggunakan teknologi subnet Avalanche untuk membuat produk on-chain seperti peringkat pemain on-chain dan manajemen data turnamen, penjelajah permainan historis, dan mengeluarkan kumpulan hadiah dan piala digital di Avalanche. Tim ini juga akan bekerja untuk menambahkan pengalaman game yang dipersonalisasi secara on-chain, kata Avalanche.
"Catur adalah olahraga yang unik, dan kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk menyatukan komunitas kami dan memperkuat ikatan antara pemain, klub, federasi, dan FIDE," kata Emil Sutovsky, CEO FIDE.
"Kemungkinan yang diciptakan dengan membawa catur secara on-chain sama tak terbatasnya dengan permainan catur itu sendiri... Di Avalanche, pemain di seluruh dunia akan merasakan pengalaman catur yang belum pernah ada sebelumnya," CEO Ava Labs Emin Gün Sirer.
Bagaimanapun, bahwa kemitraan ini bukan pertama kalinya FIDE mengambil langkah ke Web 3.0. Pada tahun 2021, FIDE mengklaim sebagai federasi olahraga internasional pertama yang meluncurkan pasar token non-fungible (NFT) sendiri, dalam kemitraan dengan TON Labs.