Peluang ke Timnas Prancis Menipis, Zinedine Zidane Malah Dikaitkan dengan Juventus
JAKARTA - Peluang Zinedine Zidane untuk melatih timnas Prancis menipis. Zizou malah disebut berpeluang besar melatih klub Italia, Juventus.
Dikutip dari Football Italia, tadinya Zidane santer disebut bakal mengisi posisi Didier Deschamp yang ramai diprediksi bakal lengser menyusul kegagalan di Piala Dunia 2022.
Namun, kenyataannya, pihak Les Bleus tetap mempercayakan kursi kepelatihan pada Deschamps. Pelatih berusia 54 tahun tersebut bakal tetap mengasuh Kylian Mbappe dkk paling tidak hingga Piala Dunia 2026.
Hal itu juga menegaskan bahwa Deschamps tetap dipercaya membimbing Prancis untuk gelaran Euro 2024 di Jerman dua tahun mendatang.
Dengan keputusan Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) mempertahankan Deschamp, Zidane jelas belum bisa segera kembali menjadi pelatih di level timnas. Meski begitu, pintu peluang lain terbuka bagi Zidane untuk menjadi pelatih level klub.
Sumber menyebut, Zidane berpotensi kembali ke dunia kepelatihan dengan Juventus sebagai opsi utama. Juara 36 kali Liga Italia itu saat ini memang masih diarsiteki oleh Massimiliano Allegri.
Baca juga:
- Trio Rock Hijaber Voice Of Baceprot Sentil Perilaku Diskrimasi Gender Lewat Karya Tunggal PMS
- Konser Bakti untuk Banua Tampilkan GIGI, Digelar di Banjarbaru 16 Desember
- Kepanikan Gitaris Patrick Lesmana yang Berbuah Album Solo Instrumental Bertajuk Yabai
- Fostan Suguhkan Musik Pop Berbasis Gitar yang Berkelindan dengan Lirik Bittersweet dalam Memoria
Namun, nasib Massimiliano Allegri masih belum jelas setelah resign besar-besaran di jajaran petinggi Juventus yang juga dilakukan Andrea Agnelli dan Pavel Nedved.
Meski Zidane masih belum memberikan respon soal ini, tapi rumor tersebut bisa menjadi peluangnya untuk kembali ke lapangan. Sebab sejak meninggalkan Real Madrid pada akhir Juni 2021, Zizou masih menganggur.
Sempat ada pendekatan yang dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United selama setahun terakhir, namun semua ditolak Zidane. Penolakan pelatih berusia 50 tahun tersebut tak lain adalah bentuk upayanya untuk bisa memimpin timnas Prancis.