Senang Djokovic Kembali ke Australian Open, Kyrgios: Jika Menang tanpa Melewati Novak, Itu Bukan Turnamen
JAKARTA - Nick Kyrgios senang Novak Djokovic akan diizinkan kembali ke Australia untuk berkompetisi pada Australian Open di Melbourne pekan depan, dan meyakini bahwa petenis Serbia itu "harus menunjukkan dirinya bermain totalitas" dalam pembuka Grand Slam musim depan tersebut.
Djokovic dilarang kembali ke Australia sebagai konsekuensi dideportasi awal tahun ini karena menolak untuk divaksinasi.
Namun, keputusan itu telah dibatalkan dan juara 21 kali turnamen major itu akan mendapatkan kesempatan merebut gelar Australian Open untuk memperpanjang rekornya.
Kyrgios adalah salah satu pemain yang paling lantang mengadvokasi Djokovic selama kasus deportasinya Januari lalu. Petenis nomor 22 dunia asal Australia itu merasa kehadiran pemain berusia 35 tahun tersebut penting di setiap acara.
"Saya pikir Novak harus menunjukkan dirinya bermain totalitas," kata Kyrgios, seperti dilansir Antara via AFP, Kamis.
"Dia salah satu yang terhebat sepanjang masa, dan selama dia akan bermain dan bertahan, kami membutuhkannya di turnamen ini."
Absennya Djokovic dalam dua dari empat turnamen besar pada 2022 karena status vaksinasinya membuka jalan bagi munculnya bakat-bakat muda.
Remaja Spanyol Carlos Alcaraz mengklaim gelar Grand Slam perdananya di US Open, dan sebagai hasilnya menjadi petenis nomor satu dunia termuda dalam sejarah ATP.
"Saya pikir, sebagai pesaing, saya ingin melihatnya di sana," kata Kyrgios mengenai Djokovic.
"Dan jika saya memenangi turnamen, jika Anda tidak melewati Novak, maka Anda tahu bahwa turnamen itu sebenarnya bukan turnamen."
Kyrgios sangat ingin kembali ke lapangan melawan Djokovic, yang mengalahkan petenis Australia itu pada final Wimbledon Juli lalu.
"Saya sangat bersemangat untuk melawan Novak, karena final Wimbledon dan sebagainya, saya ingin pergi ke sana dan bersenang-senang dengannya," kata Kyrgios.
"Tapi dia harus menjaga tubuhnya, dan jelas dia punya beberapa bulan besar dengan banyak harapan, jadi saya tidak terkejut jika dia tidak merasa 100 persen untuk bertanding."
Kyrgios dan Djokovic dijadwalkan untuk bertanding di Dubai pada Rabu, tetapi petenis Serbia itu mengundurkan diri menjelang pertandingan, dan digantikan oleh rekan setimnya Grigor Dimitrov.
"Novak Djokovic mengumumkan tidak akan ambil bagian dalam ajang World Tennis League malam ini (21 Desember) karena merasa tidak 100 persen cukup fit untuk bermain," demikian pernyataan yang dirilis WTL.
"Team Falcons akan terus bermain melawan Team Eagles dan kami menantikan kembalinya Novak ke lapangan tengah."
WTL adalah acara tim campuran yang menampilkan 18 pemain top dunia, berlangsung pada 19-24 Desember di Coca Cola Arena Dubai.