Update COVID-19 per 19 Desember: Kasus Sembuh Bertambah 3.240 Orang
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 3.240 orang per hari ini.
Berdasarkan data dari Satgas yang dikutip ANTARA, kasus positif COVID-19 mengalami tambahan sebanyak 809 orang sehingga total hingga sekarang ini menjadi 6.710.406 orang.
Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 26 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini mencapai 160.424 orang.
Dengan demikian, kasus aktif COVID-19 di Tanah Air berkurang sebanyak 2.457 orang menjadi 27.238 orang. Sebanyak 43.929 spesimen diperiksa per hari ini, dan ada 2.237 suspek COVID-19.
Tambahan kasus positif COVID-19 paling banyak disumbang oleh DKI Jakarta yakni sebanyak 284 orang. Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat (187), Banten (108), Jawa Timur (52), dan Jawa Tengah (36).
Tambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak disumbang oleh Jawa Barat yakni 1.287 orang. Kemudian, diikuti dengan DKI Jakarta (669), Banten (329), Jawa Timur (235), dan Jawa Tengah (198).
Sedangkan tambahan kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak disumbang oleh Jawa Timur sebanyak tujuh orang.
Baca juga:
- Sandiaga Uno Nyatakan Siap Maju Pilpres 2024
- Ferdy Sambo Hubungi Bharada E Usai Pembunuhan Brigadir J Sambil Bawa-bawa Nama Kapolri
- Jokowi: Pendekatan Humanis TNI di Papua Baik, Tapi Harus Tegas ke KKB
- Serangan Moskow Kembali Hantam Infrastruktur Vital di Kyiv, AU Ukraina Klaim Rusia Luncurkan 35 Drone Shahed Besutan Iran
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan masyarakat memegang kendali dalam upaya penanggulangan penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 selama perayaan Natal dan tahun baru 2023.
"Semua adalah kendali kita semua. Masyarakat makin yakin terhadap kendali diri, kelompok, penyelenggara acara, polisi juga ingatkan (protokol kesehatan), itulah namanya gotong royong," kata Wiku Adisasmito.
Wiku mengatakan pemerintah telah menerbitkan aturan bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri yang dituangkan dalam SE Nomor 24 dan 25 Tahun 2022, menekankan tentang pentingnya penggunaan vaksin dosis penguat atau booster bagi pelaku perjalanan.
Wiku mengatakan sistem itu telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi yang ada di tempat publik, termasuk terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun.