Suara Letusan Senjata Api di Kalibata Berasal dari Rumah Warga, Bukan Anggota Kepolisian
JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi di permukiman rumah warga di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Diduga suara ledakan tersebut berasal dari senjata api. Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra membenarkan adanya perisitwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Minggu, 18 Desember, pukul 15.30 WIB.
Saat itu saksi di lokasi mendengar satu kali tembakan mirip senjata api di salah satu rumah milik rumah pribadi insial A.
"Iya betul. Jadi diduga adanya letusan diduga dari senjata api," kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi, Senin, 19 Desember.
Atas dasar itu, polisi terus menyelidiki suara letusan yang diduga berasal dari senjata api di Pemukiman Warga, di Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Jakarta Selatan.
Hasilnya, diketahui pelaku dari aksi letusan senjata api itu adalah anak pemilik rumah, berinsial MA
“Itu di rumah pribadi pemiliknya almarhum inisial A. Pelaku itu anaknya pak haji A, inisial MA, laki-laki,” kata Panji.
Baca juga:
- Penculik Anak 6 Tahun di Sawah Besar Kenal dengan Orang Tua Korban
- Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Usai Jatuh ke Dalam Sumur Tua Tanpa Pembatas
- Astaga! Kejamnya Pimpinan Yayasan Yatim Piatu di Serang, Santriwati Sudah Tidur Dibangunkan Lalu Dicabuli
- Tragis, Pria yang Ditusuk di Bongkaran Tanah Abang Tewas di Hadapan Istri
Panji mengungkapkan, saat ini barang bukti sudah telah diamankan di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Sementara untuk pelaku, Ia mengaku belum mengetahui lebih jauh apakah sudah diamankan atau belum.
“Untuk barang bukti sudah dibawa ke Polda, namun untuk pelaku perkembangannya saya belum dapat info lanjut, karena dari Polda yang ini.” katanya.
Panji memastikan pemilik rumah bukan merupakan anggota kepolisian. Saat ini polisi tengah mencari tahu dari mana pelaku mendapatkan senjata api tersebut. Termasuk mencari tahu duduk perkara dalam peristiwa tersebut.
"Bukan rumah polisi, rumah masyarakat biasa. Makanya itu yang sedang kita dalami untuk penanganan kasusnya menggunakan senjata apa, kemudian permasalahannya apa," tutupnya.