Warga Lubang Buaya Jaktim Minta Polisi Rutin Gelar Patroli Cegah Tawuran Antar Remaja
JAKARTA - Warga di Jalan Bina Warga II, RT 03/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, resah akibat aksi tawuran remaja di wilayah tersebut kembali marak.
Ketua RT 03/RW 02, Dian Ardian mengatakan pada Sabtu, 17 Desember terjadi tawuran melibatkan puluhan remaja usia sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), bahkan mahasiswa.
"Saya dapat telpon dari warga itu mereka panik karena ada yang tawuran. Kejadiannya pas ketika kondisi jalan lagi sepi, warga juga kaget ada tawuran," kata Dian Ardian, Senin, 19 Desember.
Dian menambahkan aksi tawuran remaja itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Dari rekaman kamera pengawas terlihat aksi dua kelompok remaja saling serang menggunakan benda tumpul seperti bambu.
Dia mengatakan warga kemudian membubarkan aksi tawuran tersebut bahkan bersama pengurus RT/RW setempat berhasil mengamankan sebanyak 16 remaja yang terlibat.
"Pengakuan mereka, tawuran janjian pakai whatsapp. Motifnya karena enggak terima saling ejek. Setelah kita kumpulkan kita data dan beri pembinaan biar mereka enggak melakukan lagi," ujar Dian.
Baca juga:
- Penculik Anak 6 Tahun di Sawah Besar Kenal dengan Orang Tua Korban
- Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Usai Jatuh ke Dalam Sumur Tua Tanpa Pembatas
- Astaga! Kejamnya Pimpinan Yayasan Yatim Piatu di Serang, Santriwati Sudah Tidur Dibangunkan Lalu Dicabuli
- Tragis, Pria yang Ditusuk di Bongkaran Tanah Abang Tewas di Hadapan Istri
Ketua RW 02 Kelurahan Lubang Buaya, Ali Boykadi berjanji akan melakukan pembinaan kepada pelaku dengan melibatkan mereka dalam kegiatan karang taruna.
Meski demikian, dia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk rutin melakukan kegiatan patroli keamanan di wilayahnya untuk mencegah aksi tawuran serupa terulang kembali.
"Enggak ada korban jiwa. Kemarin sudah kita kumpulkan kita bina, mudah-mudahan jera. Kalau nantinya mereka tawuran lagi baru kita akan berikan sanksi yang lebih berat," tutur Ali.