Lionel Messi Belum Mau Pensiun dari Argentina dalam Waktu Dekat: Saya Ingin Jalani Laga Sebagai Juara Dunia
JAKARTA - Lionel Messi membantu Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Golnya di partai final menolong Argentina mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti, Minggu, 18 Desember.
Ada kabar jika Messi bakal pensiun karena mimpinya membawa Argentina jadi juara dunia sudah terwujud. Namun, ternyata sang pemain belum mau melakukannya dalam waktu dekat.
Pemain Paris Saint-Germain berjanji untuk terus bermain membela negaranya. Dia ingin merasakan sensasi berlaga dengan status juara dunia.
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu, seperti dikutip dari Antara, Senin, 19 Desember.
Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Messi mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."
Baca juga:
- Messi dan Mbappe Cetak Rekor Setelah Berduel Sengit di Final Piala Dunia 2022
- Penantian 36 Tahun Berakhir, Argentina Juara Piala Dunia 2022 Setelah Kalahkan Prancis Lewat Adu Penalti
- Argentina Kian Sempurna! Messi, Emiliano Martinez dan Enzo Fernandez Sabet Penghargaan Pemain Terbaik
- Erik ten Hag Siap Habiskan Rp3,79 Triliun untuk Datangkan Pemain Ini ke Manchester United
Setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brasil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud," ujarnya.
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi, tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.