Wamen ATR Bagikan 44 Sertifikat Tanah di Ponpes Al Mashturiyah Sukabumi
JAKARTA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni membagikan 44 sertifikat tanah di Pondok Pesantren Al Mashturiyah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang sudah berusia 102 tahun.
“Saya bahagia sekali bisa berkunjung ke pesantren yang sudah berusia 102 tahun ini. Alhamdulilah juga di sini saya bisa membagikan sertifikat," kata Raja Juli dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Jumat, 16 Desember.
Raja Juli melanjutkan komitmen Presiden Jokowi yang akan mensertifikasi seluruh bidang tanah di Indonesia untuk memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Sertifikat ini akan menghindari bapak ibu dari mafia tanah. Dengan demikian sertifikat ini memberikan kepastian hukum dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Raja Juli Antoni.
Karena itu, Raja mengajak masyarakat jika masih ada bidang tanah yang belum didaftarkan, untuk segera dapat mendatangi kantor pertanahan setempat.
“Mohon segera didaftarkan ke kantor pertanahan terkait sehingga bidang tanah tersebut terdaftar,” kata Raja
Raja juga mengingatkan agar masyarakat menjaga sertifikat tanahnya dengan baik agar tidak menjadi korban dari praktik-praktik tak menguntungkan dari mafia tanah.
“Sering dengar mafia tanah? Nah, cara mengantisipasinya adalah dengan menyertifikasi tanah tersebut. Makanya Bapak dan Ibu, jaga baik-baik sertifikatnya. Buat yang tadi tanah redistribusi bisa menggarapnya jadi perkebunan, tanami apa pun yang bisa menghasilkan sesuatu,” ucap Raja Juli Antoni.
Dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Pertanahan Wilayah Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan turut mengimbau kepada masyarakat yang hadir agar ikut menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
“Harapan kami, seluruh warga di Kabupaten Sukabumi untuk ikut serta menyukseskan PTSL. Agar tanah di Sukabumi punya manfaat yang baik. Jadi kalau ada tanah-tanah wakaf, pesantren, sekolah yang belum disertifikasi, mohon segera info agar segera disertifikasi,” ujarnya.
Baca juga:
- Eks Karo Paminal Beberkan Momen Wakapolri Kumpulkan Polisi yang Terseret Skenario Ferdy Sambo
- Amerika Serikat Perluas Latihan Militer Ukraina di Jerman, Bekali Manuver Senjata Gabungan
- Menteri Agama: Gereja Boleh 100 Persen untuk Ibadah Natal, Tapi jangan Bangun Tenda-tenda di Luar
- Groundbreaking Kereta Gantung Rinjani 18 Desember, Gubernur NTB Janji Minimalisir Kerusakan Lingkungan
Proses penyerahan sertipikat tersebut disaksikan pula oleh para santri Pondok Pesantren Al-Masthuriyah. Untuk itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Aziz Masthuro memotivasi para santri agar selalu semangat dalam menimba ilmu tanpa takut akan masa depan. “Ini Wakil Menterinya adalah lulusan Santri, jadi jangan khawatir anak santri, siapa tahu penerus Pak Wamen adalah kalian,” tuturnya.
Wamen ATR/BPN menyerahkan 29 Sertifikat Tanah Barang Milik Negara (BMN) dan 2 Sertifikat Tanah Lintas Sektor (Lintor) dengan peruntukan pertanian.
Selain itu, Wamen ATR/BPN juga menyerahkan 3 sertifikat Redistribusi Tanah, 5 sertifikat tanah PTSL, serta 5 sertipikat tanah wakaf.