Tanggul Sungai Kaliombo Jebol, Ratusan Rumah Warga di Pati Jateng Terendam Banjir
JATENG - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) hari ini Jumat 16 Desember. Akibatnya tanggul Sungai Kaliombo jebol sepanjang 10 meter.
Sekretaris Desa Ketitang Wetan Ismail mengatakan rumah warga di sekitar tanggul yang terletak di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan terendam air.
Menurutnya, tanggul jebol pada Jumat 16 Desember dini hari, dipicu dari Pegunungan Kendeng langsung turun ke bawah tanpa bisa terserap oleh pohon penghijauan karena vegetasinya yang berkurang.
Akibatnya, kata dia, debit air yang terlalu tinggi mengakibatkan tanggul sungai tidak mampu menahannya sehingga tanggulnya jebol sepanjang 10 meteran.
Baca juga:
- Alasan Hendra Kurniawan Libatkan Tim CCTV KM 50 di Kasus Tewasnya Brigadir J
- PPP: Idealnya Capres-Cawapres KIB Kombinasi Eksternal dan Internal
- PAM Jaya Libatkan Kejaksaan Selesaikan Sengketa Kontrak Swastanisasi Air dengan Palyja
- DLH DKI Cari Cara Kurangi Jumlah PJLP Usia di Atas 56 Tahun Menganggur Akibat Aturan Baru Pj Gubernur Heru
Ismail pun memperkirakan ratusan rumah warga terendam banjir akibat tanggul Sungai Kaliombo yang tak mampu menahan debit air sehingga jebol.
Dia bilang, ketinggian genangan banjir yang merendam permukiman warga diperkirakan antara 50-70 cm.
Hingga saat ini, warga setempat masih berusaha membuat tanggul darurat, meski harus menerjang banjir.
Warga berharap banyaknya sejumlah titik tanggul rawan jebol menjadi perhatian baik pemerintah setempat maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Ismail mengaku Pemkab Pati sudah menginisiasi penghijauan di Pegunungan Kendeng dengan melakukan penanaman 5.000 bibit pohon di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tambakromo Pati sebagai upaya meminimalkan dampak bencana banjir.