IHSG Jumat Berpeluang Balik Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan rebound ke level 6.860-6.880 pada perdagangan hari ini, Jumat 9 Desember.

Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan resistance IHSG berada pada level 6.880, dengan support di level 6.740 pada perdagangan esok hari. Menurutnya, IHSG membentuk lower-shadow panjang di Kamis, sejalan dengan potensi golden cross di oversold area pada Stochastic RSI.

"Kecenderungan penurunan volume transaksi di Kamis mengindikasikan potensi puncak dari tekanan jual. Dengan demikian, IHSG berpeluang technical rebound ke 6.860-6.880, jika bertahan di atas 6.800 di Jumat," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari realisasi Consumer Confidence Index di 119,1 di November 2022, turun dibanding Oktober 2022 yang sebesar 120,3, tetapi masih berada di atas batas confidence di 100.

"Hal ini memperkuat bahwa konsumsi masyarakat di Indonesia masih cukup kuat, meski dibayangi kondisi inflasi tinggi beberapa bulan terakhir," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham bluechip mulai menunjukan sinyal rebound pada perdagangan hari ini, di antaranya BBCA, BBRI, BMRI, ASII, ANTM, PGAS dan ERAA.

Sejumlah konstituen LQ45 juga menunjukan sinyal potensi bullish continuation, seperti pada CPIN dan KLBF. Rebound lanjutan pada saham-saham bluechip tersebut berpotensi menjadi mover rebound IHSG di perdagangan hari ini.