Salip Gary Lineker, Harry Kane Kini Mengejar Wayne Rooney untuk Jadi Pencetak Gol Terbanyak Inggris
JAKARTA - Harry Kane melampaui capaian Gary Lineker dalam daftar pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa di turnamen besar berkat satu golnya melawan Senegal. Striker Tottenham Hotspur tersebut mencetak gol kedua untuk Inggris dalam kemenangan 3-0 di Stadion Al Bayt, Minggu, 4 Desember malam.
Ini adalah gol pertama Kane di turnamen tahun ini atau gol ketujuhnya di Piala Dunia dari 10 penampilan. Kane sebelumnya mengklaim penghargaan Sepatu Emas di Rusia empat tahun lalu setelah menjadi top skor dengan enam gol.
Selain itu, Kane juga mencetak empat gol untuk Inggris dalam perjalanan mereka ke final Piala Eropa 2020 tahun lalu. Dengan demikian, ia kini total sudah mencetak 11 gol di kompetisi besar atau unggul satu gol Lineker.
Tambahan satu gol membuat pemain 29 tahun tersebut kini mengoleksi 52 gol untuk timnas Inggris. Ia tertinggal satu gol untuk menyamai rekor Wayne Rooney (53 gol) sebagai pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa.
Kane mencetak 52 gol tersebut dalam 79 penampilan bersama The Three Lions. Ia kini berpeluang menyamai atau melewati Rooney mengingat Inggris mencapai perempat final di Qatar.
Inggris akan bersua juara bertahan Prancis untuk merebut tiket semifinal pada Minggu, 11 Desember mendatang. Tim Ayam Jantan sendiri melaju ke perempat final setelah mengalahkan Polandia dengan skor 3-1.
Empat tahun lalu saat di Rusia, Inggris berhasil lolos ke babak semifinal, tetapi gagal ke final setelah kalah dari Kroasia yang kemudian menjadi runner up turnamen edisi empat tahunan ini.
Baca juga:
- Piala Dunia 2022: Hajar Senegal 3-0, Inggris Tantang Prancis di Babak Perempat Final
- Bertengger sebagai Pencetak Gol Terbanyak Sementara, Kylian Mbappe Pertegas Misinya di Piala Dunia 2022
- Rumahnya Dirampok Sekelompok Orang Bersenjata, Raheem Sterling Langsung Tinggalkan Kamp Timnas Inggris di Piala Dunia 2022
- Arsene Wenger Sindir Kegagalan Jerman di Piala Dunia: Tim Pengalaman Fokus pada Kompetisi, Bukan Demonstrasi Politik