Alasan Jokowi Tak Gunakan Gedung Milik Sendiri untuk Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan dipilihnya Pura Mangkunegaran di Solo sebagai lokasi pernikahan putranya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Keluarga Jokowi diketahui memiliki gedung pernikahan bernama Graha Saba Buana.
"Ya karena gedungnya dipakai," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta, Senin 5 Desember.
Gedung Graha Saba Buana yang berlokasi di Solo sebelumnya juga pernah digunakan keluarga Jokowi untuk lokasi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
"Yang dulu apa Mas Gibran dan Mbak Ayang juga disitu [menikah], tapi sudah dibooking oleh masyarakat lain," jelasnya.
Jokowi mengatakan, sebagai pemilik gedung yang disewakan tidak bisa bertindak sewenang-wenang terhadap konsumen. Maka dari itu bagi konsumen yang telah menyewa gedung Graha Saba Buana terlebih dahulu, keluarga Jokowi tetap menghormati kesepakatan yang ada.
"Ya kan kita engga bisa, masa mentang-mentang gedungnya sendiri langsung [yang sudah booking duluan] suruh pindah hari, suruh pindah gedung," tutur Jokowi.
Baca juga:
- Jokowi Tunjuk Ketua MK Anwar Usman Jadi Juru Bicara Pernikahan Kaesang-Erina
- Komisi I DPR Minta Laksamana Yudo Komitmen Tuntaskan Kasus Hukum Melibatkan Prajurit TNI, Termasuk Mutilasi di Papua
- PKS Nilai Ada Unsur Politis Pj Gubernur Heru Geser Jabatan Marullah dari Sekda DKI Jadi Deputi
- Usut Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Cianjur, Polisi Periksa 15 Saksi
Di kesempatan sama, ketika Jokowi menghadiri rapat terakhir persiapan pernikahan Kaesang-Erina di Solo, Presiden mengucapkan permintaan maafnya kepada masyarakat jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan sehubungan dengan penyelenggaraan hajatan di Yogya dan Solo.
Adapun prosesi acara pernikahan Kaesang-Erina berawal akad nikah di Yogyakarta pada Sabtu 10 Desember. Selanjutnya, acara tasyakuran di Solo pada Minggu 11 Desember.
"Saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada masyarakat baik di Yogya maupun yang di Solo atas pernikahan Kaesang dan Erina apabila nantinya di dalam acara tersebut mengganggu," ucap Jokowi.
Seperti hajatan pada umumnya, penyelenggaraan acara pernikahan bisa berdampak pada arus lalu lintas. Volume kendaraan pun berpotensi lebih tinggi apabila acara digelar oleh pejabat, utamanya keluarga dari lingkungan Kepresidenan. Maka dari itu Jokowi meminta maaf sebelum kejadian.
"Baik mengganggu perjalanan, mengganggu lalu lintas yang ada, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Yogya maupu di Solo," kata Jokowi.